Moreno Suprapto Ingin Bangun Sirkuit untuk Pebalap Liar

Untuk mencetak generasi penerus sebagai atlet itu tidak mudah, karena itu tugas pemerintah untuk memfasilitasinya.

oleh Edward Panggabean diperbarui 29 Apr 2014, 17:35 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2014, 17:35 WIB
[FOTO] Semarak Kampanye Gerindra Bersama Prabowo
Mantan pembalap nasional Moreno Soeprapto yang kini menjadi Caleg dari Partai Gerindra terlihat hadir dalam kampanye yang digelar di Stadion GBK Jakarta (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Pebalap nasional, Moreno Soeprapto yang juga maju sebagai caleg anggota DPR periode 2014-2019 berkeinginan mengembangkan kompetisi balapan liar yang marak dilakukan komunitas 'cabe-cabean'.

"Kita banyak potensi, pembalap yang ugal-ugalan yang biasa disebut cabe-cabean menjadi PR (pekerjaan rumah) bersama dari masyarakat, kepolisian dan pemerintah," kata Moreno di kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta, Selasa (29/4/2014).

Kompetisi yang dimaksud Caleg muda berusia 31 tahun dengan mengajak pembalap liar itu untuk  bertarung di sirkuit-sirkuit yang nantinya disiapkan oleh pemerintah daerah.

"Bila nantinya ke depan saya buat grand desain 5 tahun dan 10 tahun, untuk membuat sirkuit-sirkuit kecil di setiap kecamatan. Itu kerjasama dengan pemda setempat. Hal itu dilakukan dengan pertimbangan faktor keamanan dan mengurangi angka kecelakaan," ujar dia.

Ia mengakui, untuk mencetak generasi penerus sebagai atlet itu tidak mudah, karena itu tugas pemerintah untuk memfasilitasinya, dan rakyat sebagai pendukung. Karena itu perlu adanya sarana olahraga yang memadai.

Kemudian, dengan adanya sirkuit kecil disetiap wilayah, bisa dimanfaatkan untuk ujian pengambilan SIM dan bisa sebagai tempat pariwisata, dengan berbagai kegiatan olahraga yang dibangun. Karena selama ini, kata dia, mereka yang melakukan balapan liar hanya menyalurkan hobi dan bakatnya dengan kebut-kebutan.

"Jadi perlu ada sirkuit di setiap wilayah. Sirkuit itu bisa dimanfatkan untuk ambil SIM, sebagai sarana pariwisata dengan event-event yang diselengarakan event organizer itu. Tapi kalau ke sirkuit itu ada biayanya. Ini harus dicarikan solusinya," tandas Moreno.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya