Mobil Listrik Nasional Masuk Dapur Produksi di 2015

Setelah memakan waktu pengembangan bertahun-tahun, mobil listrik besutan mahasiswa ITS Surabaya memasuki tahap pengujian.

oleh Gesit Prayogi diperbarui 02 Mei 2014, 14:26 WIB
Diterbitkan 02 Mei 2014, 14:26 WIB
Mobil Listrik Nasional Masuk Dapur Produksi Pada 2015
Setelah memakan waktu pengembangan bertahun-tahun, mobil listrik besutan mahasiswa ITS Surabaya memasuki fase pengujian.

Liputan6.com, Jakarta - Mimpi bangsa Indonesia memiliki mobil listrik nasional (Molina), mulai terwujud setahap demi setahap. Terbukti, setelah memakan waktu pengembangan bertahun-tahun, Ezzy ITS I dan Ezzy ITS II yang dikembangkan mahasiswa dari Universitas Teknologi Sepuluh November (ITS), Surabaya, itu, saat ini masuk tahap uji kelayakan jalan dengan melintasi Pulau Jawa dengan jarak tempuh sekitar 700 kilometer (km).

Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh, apabila kedua mobil itu mampu menyelesaikan rute pengujian Jakarta–Surabaya, ia berharap Ezzy I dan Ezzy II bisa masuk produksi pada tahun 2015.

“Berdasarkan roadmap yang ada, kalau tes  yang kami sebut Tour de Java ini berjalan baik maka diharapkan pada 2015 atau 2016 masuk proses pabrikasi dan mulai digunakan secara massal,” kata Nuh di kantor Kemendikbud, Sudirman, Jakarta, Jumat (2/5/2014).

Diakui Nuh, Ezzy ITS I dan Ezzy ITS II masih dalam bentuk purwarupa. Dengan begitu, kedua mobil itu masih perlu pengembangan lebih lanjut. “Sekarang kami masih fokus untuk mengembangkan teknologi. Jadi wajar, kalo di sana-sini belum sempurna, seperti sejumlah bagian yang masih memakai komponen yang ada di pasaran,” imbuh dia.

Seperti motor misalnya, ITS Surabaya bekerjasama dengan Oxford University. Dengan begitu kedua universitas bisa saling berbagi teknologi tersebut.

Ezzy ITS I dan Ezzy ITS II saat ini masih dalam perjalan menuju rute pertama, Jakarta – Bandung. Di samping kedua mobil itu, mobil karya mahasiswa ITS launnya, yakni Sapuangin Sura dan supercar Lowo Ireng juga ikut dalam iring-iringan.

“Mobil listrik terus dikembangkan di Universitas Indonesia, Intitut Teknologi Bandung, ITS dan Universitas Negeri Surakarta (UNS),” tandas Nuh. (gst/gdn)

Baca Juga :
- Mobil Listrik ITS Touring Pulau Jawa
- Ezzy ITS II, Mobil Listrik Besutan ITS Siap Jadi Mobil Nasional
- Bangkitnya Asa Mobil Nasional Lewat Ezzy ITS

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya