Liputan6.com, London - Musim hujan mengintai, para pengguna kendaraan pun wajib berhati-hati kala berkendara. Tentunya, kondisi jalan yang basah dan licin membuat pengendalian kendaraan menjadi lebih sulit. Oleh karena itu, saat hujan turun kerap disarankan berkendara dengan kecepatan yang lebih rendah dari biasanya.
Tak hanya itu saja, saat berkendara pun sebaiknya hindari genangan air terutama ketika berada dalam kecepatan yang cukup tinggi. Nah, tetap nekat melibas genangan air dengan kecepatan yang cukup tinggi berpotensi membuat mobil tergelincir akibat aquaplaning. Apa itu?
Aquaplaning adalah suatu kondisi dimana ban seolah mengambang karena air yang terdapat pada alur tapak ban begitu banyak dan tidak sanggup dibuang secara sempurna sehingga ban mengalami kehilangan traksi pada aspal.
Salah satu contoh akibat dari aquaplaning ini terjadi di Canterbury, Inggris, ketika sebuah Mazda RX-8 hilang kendali saat melaju di jalan bebas hambatan ketika turun hujan. Sedan sport ini pun lantas menghajar papan penunjuk jalan yang berada di tepi jalan.
Dilansir dari Dailymail, Selasa (2/12/2014), peristiwa ini bermula ketika pengemudi Mazda RX-8 mengendarai mobil tersebut dalam kecepatan 113 km/jam dalam kondisi konstan. Saat melewati genangan air, sportcar ini pun hilang kendali dan tergelincir ke tepi jalan.
Akibat aquaplaning tersebut, Mazda RX-8 pun ringsek pada bagian muka karena menabrak papan penunjuk jalan. Untungnya, pengemudi sportcar ini selamat dan tidak mengalami cedera apapun.
Mazda RX-8 ini pun lantas segera mendapatkan penanganan dari pihak asuransi. Meskipun selamat, aksi pengemudi berusia 38 tahun ini tak patut ditiru karena dapat membahayakan tak hanya diri sendiri tetapi juga pengguna jalan yang lainnya.
Bahaya Aquaplaning Saat Musim Hujan? Ini Penjelasannya
Aquaplaning menjadi salah satu penyebab kecelakaan kendaraan di kala hujan.
diperbarui 05 Des 2014, 18:30 WIBDiterbitkan 05 Des 2014, 18:30 WIB
Aquaplaning ini adalah suatu kondisi dimana ban kehilangan traksi pada aspal karena tapak ban yang tidak sanggup membuang air.
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bolehkah Terima Amplop Serangan Fajar Pilkada 2024? Buya Yahya Menjawab
Link Live Streaming Liga Champions, Rabu 27 November 2024 di Vidio: Barcelona vs Brest, Sparta Praha vs Atletico Madrid
Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan
Link Live Streaming Liga Champions di Vidio, Rabu 27 November 2024: Sporting CP vs Arsenal, Manchester City vs Feyenoord
Link Live Streaming Liga Champions, Rabu 27 November 2024 di Vidio: Slovan Bratislava vs AC Milan, Inter Milan vs RB Leipzig
3 Pemain yang Wajib Direkrut Ruben Amorim buat Tambal Kelemahan Manchester United
Siap Hadapi Tsunami, Kemadang Wakili DIY dalam Simposium Tsunami Dunia
7.125 Personel Gabungan Siap Amankan Pilkada Serentak di Lamongan
Sehari Jelang Pencoblosan, KPUD Garut Musnahkan Ratusan Surat Suara Pilkada 2024 yang Rusak
Hujan Diprediksi Guyur Lampung Saat Pilkada 2024, BMKG Minta Warga Waspada
Guru Madrasah Diserempet Mobil dan Ditembak Airsoft Gun di Jepara, Apa Motif Pelaku?
Penyelamatan Dramatis Pria di Bogor Terjebak Banjir di Atap Rumah