Naik Bebek Atau Trail, Hal Berikut Paling Penting

Penunggang roda dua harus beristirahat dan memiliki perbekalan yang cukup saat akan berkendara jarak jauh.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 12 Jan 2015, 13:00 WIB
Diterbitkan 12 Jan 2015, 13:00 WIB
Ini Rahasia Kebugaran Krosser Saat Taklukkan Medan Ekstrim
Penunggang roda dua harus beristirahat dan memiliki perbekalan yang cukup saat akan berkendara jarak jauh.

Liputan6.com, Tangerang - Melakoni olah raga roda dua trail jelas butuh stamina yang luar biasa. Pasalnya, penngendara dituntut piawai menyeimbangkan tunggangan kala melintasi medan tanah dan berlumpur. 

Lantas, apa kunci utama dalam aksi tersebut? Menurut Gigih Muarif, Ketua pelaksana Tangerang Lautan Trail 2015, tidur yang cukup menjadi kunci utama kebugaran krosser. Dikatakan, banyak insiden yang dialami oleh krosser hingga menyebabkan kematian akibat kurang istirahat.

"Banyak krosser begitu semangat dan terus memaksakan diri untuk berpetualang padahal kondisi fisiknya sudah tidak memungkinkan karena sangat lelah. Ini yang kemmudian menyebabkan terjadinya insiden," ungkap Gigih.

Untuk menjaga kondisi kroser agar tidak mudah letih, Gigih membocorkan jika pihak panitia Tangerang Lautan Trail 2015 sengata merancang jalur dengan melewati perkampungan penduduk. Setibanya di perkampungan, para kroser dihimbau untuk beristirahat sejenak karena jalur yang dilalui mencapai 80 kilometer.

Dikatakan, pihak panitia sengaja merancang jalur melewati perkampungan mengingat jauhnya jarak yang ditempuh oleh para kroser membutuhkan tempat untuk beristirahat sejenak. Jalur pun dibuat selang-seling antara perkampungan penduduk serta hutan.

"Saat di perkampungan penduduk, para kroser dapat beristirahat sejenak untuk makan minum sembari mengisi bahan bakar karena daya tampung tangki motor. Sebab, tangki motor trail yang hanya 3 sampai 5 liter belum tentu sanggup melintasi medan yang jauh," beber Gigih.

Gigih mengimbau jika para krosser dapat memanfaatkan waktu sebaik mungkin ketika mencapai daerah perkampungan penduduk dengan beristirahat dan mengisi perbekalan yang cukup. Setelah beristirahat sejenak, para krosser dapat kembali melanjutkan perjalanan menyusuri hutan hingga mencapai garis akhir.

"Tak hanya para krosser saja, tetapi para pemotor harian sebaiknya juga harus menjaga kondisi fisik dengan beristirahat yang cukup ketika melakukan perjalanan jauh. Berkendara dengan kondisi fisik tidak fit itu bahaya," tutupnya. (Ysp/Des)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya