Liputan6.com, Jakarta - Produksi mobil nasional sepanjang tahun 2014 mencatatkan jumlah 1,3 juta unit. Angka ini menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 1,2 juta unit.
Dijelaskan praktisi otomotif, I Made Dana Tangkas, angka tersebut telah diserap untuk pasar domesik sebesar 1,2 juta unit, sementara sisanya diekspor. "Tahun ini ekspor mobil CBU dari Indonesia diperkirakan bisa tembus 200 ribu unit, belum termasuk CKD ya," kata pria yang telah menggeluti industri otomotif selama 25 tahun ini.
Praktis, angka tersebut memposisikan Indonesia sebagai pasar mobil terbesar di ASEAN. Pasalnya, Thailand yang menjadi pesaing kuat saja hanya menyerap 882 ribu unit. Sedangkan pada tahun 2015, penjualan mobil Thailand hanya berkutat di angka 950 ribu - 1 juta unit.
"Indonesia diprediksi akan mampu kembali menginjak angka 1,2 juta unit. Jadi, tahun ini Indonesia masih akan menjadi pasar terbesar di ASEAN," imbuh dia.
Kendati demikian, ada yang perlu dicermati, Thailand memiliki kapasitas produksi mobil yang jauh lebih besar. Di mana, Negeri Gajah Putih itu punya kapasitas sebesar 2,5 juta unit per tahun dan mayoritasnya untuk ekspor. Sedangkan Indonesia hanya memiliki kapasitas sebesar 1,3 juta di 2014.
Sementara itu, berdasarkan riset Ipsos Business Consulting, mengungkapkan bahwa pada 2014 hutang rumah tangga Thailand meningkat sebesar 16,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Otomatis, masyarakat Thailand kini mendapat persetujuan kredit mobil.
"Tantangan Indonesia adalah bagaimana meningkatkan rantai pasokan, dalam hal ini kita harus memperkuat industri komponen agar industri otomotif mendapat pasokan komponen yang mencukupi untuk meningkatkan produksi," tambahnya.
Indonesia kiblat otomotif
Tantangan ini harus segera dijawab. Sebab sektor otomotif menjadi penyumbang ekspor terbesar ketiga di dalam negeri. Di 2014, neraca perdagangan di sektor otomotif surplus hingga US$ 2,5 miliar. Ekspor US$ 4,5 miliar dan impor US$ 2 miliar.
Penguatan industri komponen ini juga dirasa penting. Karena ekspor komponen dalam lima tahun ke depan diperkirakan akan tumbuh menjadi US$ 11 miliar. Lima tahun ke depan pula industri otomotif akan menjadi barang ekspor ketiga terbesar setelah kelapa sawit dan alas kaki.
Diprediksi, dalam lima tahun ke depan angka produksi Indonesia akan mencapai lebih dari 2 juta mobil per tahun. Dan banyak pihak malah memperkirakan kalau dalam 10-15 tahun ke depan produksi mobil di Indonesia bisa mencapai 4-5 juta unit per tahunnya.
"Tidak sampai 10 tahun lagi diprediksi Indonesia akan menjadi production hub terbesar di Asia Tenggara. Indonesia akan menjadi kiblat otomotif ASEAN baik dari sisi penjualan maupun produksi," pungkasnya.
Pasar Otomotif Indonesia Lebih "Seksi" Dibanding Thailand
Lima tahun ke depan pula industri otomotif akan menjadi barang ekspor ketiga terbesar setelah kelapa sawit dan alas kaki.
diperbarui 27 Jan 2015, 14:18 WIBDiterbitkan 27 Jan 2015, 14:18 WIB
Banyaknya pengunjung di hari pertama IIMS menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap acara ini, Jakarta, (18/9/14). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 Liga InternasionalLiverpool Bayar Mahal Kemenangan atas Real Madrid di Liga Champions
10
Berita Terbaru
Jadwal Live Timnas Indonesia, Jangan Sampai Terlewat
Tanpa Layanan Google, Huawei Pede Pura 70 Ultra Dinanti Pencinta Fotografi Mobile
Rangkaian Khusus Kereta Wisata Rute Jakarta-Yogyakarta Bakal Beroperasi Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2025
Kota di Kanada Bakal Jadikan Bitcoin Sebagai Aset Cadangan
Bacaan Doa Habis Tarawih, Panduan Lengkap dan Keutamaannya dalam Bulan Ramadhan
Shin Tae-yong Sebut Piala AFF 2024 Jadi Ajang Persiapan Timnas Indonesia Menuju SEA Games 2025
Segarnya Es Kapal, Minuman Legendaris Khas Solo
AirAsia Jadi Maskapai Tepat Waktu ke-3 di ASEAN
Penemuan Kotoran Makhluk Purba Ungkap Cara Dinosaurus Mendominasi Bumi
Melihat Aktivitas Pembelajaran Berkebun bagi Murid Penyandang Disabilitas
Didampingi Ali Syakieb, Dadang Supriatna Unggul di Pilkada Kabupaten Bandung Versi Hitung Cepat
Cara Membuat Fried Chicken Renyah dan Keriting: Resep Lengkap dan Tips Jitu