Liputan6.com, Munchen - BMW, pabrikan mobil asal Jerman, akan melakukan riset untuk mengembangkan teknologi bernama Dynamic Parking Prediction. Rencananya, riset ini akan dipusatkan di TU-Automotive, Detroit, Amerika Serikat (AS).
Melansir Worldcarfans, Kamis (4/6/2016), teknologi ini rencananya akan ditampilkan pada prototipe i3. Dynamic Parking Prediction mampu membuat penggunanya dengan mudah menemukan tempat parkir yang masih kosong.
Menurut BMW, teknologi ini menggunakan data pergerakan kendaraan serta algoritma yang dikembangkan secara khusus. Sistem ini menggunakan data parkir serta peta rinci sehingga dapat mengetahui dimana lokasi parkir yang masih kosong.
Setelah mengetahui tempat parkiran kosong, sistem akan menampilkan informasinya pada peta digital di touchscreen dashboard. Pengemudi pun dapat langsung menuju tempat yang ditunjukkan tanpa perlu lagi kebingungan.
Kepala Traffic Technology and Traffic Management BMW, Martin Hauschild menjelaskan, teknologi ini adalah permintaan para konsumen. "Ada permintaan dari pelanggan, khususnya di kota besar, agar ada sistem yang mampu memprediksi ketersediaan parkir di jalanan," katanya.
Teknologi ini dikembangkan BMW bersama INRIX, perusahaan yang menyediakan layanan internet dan aplikasi mobile bagi pengguna jalan raya. Harapan mereka, teknologi ini terus dikembangkan dan menjadi acuan mobilitas perkotaan di masa depan.
(rio/ian)