Mudik Bawa Kendaraan Sendiri, Lima Hal Ini Tak Boleh Luput

Pemudik harus fokus dan menjaga konsentrasi saat mengemudi.

oleh Liputan6 diperbarui 22 Jun 2015, 14:01 WIB
Diterbitkan 22 Jun 2015, 14:01 WIB
Ilustrasi mudik
Ilustrasi mudik (Trac Astra).

Liputan6.com, Jakarta - Pulang kampung atau mudik biasa dilakukan menjelang Hari Raya Lebaran. Meski mudik termasuk rutin dilakukan setiap tahun, persiapan yang memadai tetap harus dilakukan, karena kondisi dan keramaian jalan selalu berubah.

Untuk itu, Communication and Event Manager Asuransi Astra, L Iwan Pranoto punya tips cara mudik yang aman. Menurut dia, pemudik harus fokus dan menjaga konsentrasi saat mengemudi. "Driving is full time job," ujar Iwan kepada Liputan6.com, yang ditulis Senin (22/6/2015).

Nah, agar mudik aman dan selamat sampai tujuan, ia pun menegaskan pentingnya OKE (Observasi, Kenali, dan Eksekusi) dengan uraian sebagai berikut:

1. Observasi kendaraan yang digunakan untuk mudik

Supaya laik jalan saat mudik, cek kondisi mesin, transmisi, rem, kelistrikan, suspensi, roda atau ban, dan wiper. Jika kondisi mobil Anda oke, tentu perjalanan Mudik Anda juga lebih aman dan nyaman.

2. Kenali kondisi diri sendiri

Anda yang paling paham ritme kerja tubuh Anda. Jangan sampai menyetir dalam kondisi lelah yang ditandai dengan gejala mengantuk, sering menguap, dan konsentrasi berkurang.

Jika lelah menyerang, langsung istirahat. Idealnya setiap 2-3 jam menyetir, harus istirahat. Untuk muslim, sebenarnya lebih mudah. Gunakan waktu salat lima waktu dalam sehari sebagai waktu istirahat, supaya tubuh kembali fit.

3. Eksekusi 

Lakukan manajemen anti lelah, seperti tidur 10-45 menit sebelum melakukan perjalanan jauh. Kemudian makan jangan terlalu banyak supaya tidak kekenyangan dan menghindari kantuk. Selalu menjaga jarak aman berkendara.

4. Perhatikan aspek keselamatan

Saat di dalam kendaraan, perhatikan segala hal yang menyangkut faktor keselamatan, seperti posisi kaca spion, menggunakan seat belt yang benar, dan lain-lain.

5. Fokus dan konsentrasi

Tingkatkan fokus dan konsentrasi menyetir, terutama 5-10 kilometer menjelang tujuan. Sebab kondisi ini paling berisiko rawan kecelakaan. Sebab, konsentrasi akan berkurang ketika pengemudi ingin cepat-cepat sampai. 

(msu/gst/sts)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya