Liputan6.com, California - Dibanding pendahulunya, Ferrari 458 Italia, Ferrari 488 GTB yang diperkenalkan di Geneva Motor Show 2015 pada Maret lalu lebih hijau, atau dengan kata lain lebih ramah lingkungan.
Sebagai perbandingan, sebagaimana dikutip dari Automotive News, Jumat (25/9/2015) turbocharged 488 GTB hasilkan tenaga 661 Tk dan 260 gram CO2 per km. Sementara 458 Italia, dengan mesin naturally aspirated, hasilkan tenaga 562 Tk dan emisi 275 gram CO2 per km.
Itu artinya, tenaga 488 naik sebesar 19 persen, atau hingga 99 poin Tk. Sementara emisi co2 yang dihasilkan turun 5,5 persen.
Menurut direktur produk, Nicola Boari, hal ini disebabkan karena penggantian mesin menjadi mesin 3,9 liter. Pada mesin baru ini, terdapat dua turbocharger. Sementara 458 `hanya` dilengkapi dengan mesin normal aspirated 4,5 liter dan tanpa turbo.
Penambahan turbo ini juga berimplikasi pada performa mobil. Rival Audi R8, Lamborghini Huracan, dan Porsche 911 Turbo ini mampu melesat hingga 100 km/jam dalam 3,0 detik dengan kecepatan maksimal 330 km/jam.
Boari menyebut, perubahan ini tidak lain karena keinginan konsumen itu sendiri. "Konsumen kami sangat setia, dan sangat menuntut," katanya.
(rio/ian)