Gara-gara Mabuk, Ferrari Kesayangan Dibikin Babak Belur

Mabuk sambil mengemudi, apalagi yang dikemudikan adalah mobil sport sekelas Ferrari California T, adalah keputusan yang konyol.

oleh Rio Apinino diperbarui 30 Sep 2015, 08:01 WIB
Diterbitkan 30 Sep 2015, 08:01 WIB
Ferrari Merah Ringsek Karena Pengemudinya Mabuk
Foto: wreckedexotics.com

Liputan6.com, Jakarta - Mabuk sambil mengemudi, apalagi yang dikemudikan adalah mobil sport sekelas Ferrari California T, adalah keputusan yang konyol. Bisa-bisa mobil mahal tersebut ringsek karena tingkah pengemudinya.

Salah satunya contohnya diceritakan oleh seseorang melalui laman Wreckedexotics. Seperti terlihat pada foto, sisi depan mobil tersebut rusak parah, terutama di bagian fender serta headlamp, dan sedikit di wilayah pintu.

"Sopir mabuk menghantam dua mobil yang terparkir," tulis keterangan foto tersebut. Dijelaskan pula, pasca menabrak, pengemudinya langsung melarikan diri, tetapi kemudian berhasil ditanghap.

Kabar baiknya, tidak ada yang terluka karena insiden tersebut. Tidak dijelaskan lebih lanjut bagaimana nasib pengemudi atau pemilik mobil yang ditabrak.

Kecelakaan karena mabuk telah menjadi masalah yang sangat serius. Meskipun banyak selaki kampanye tentang bahaya mabuk saat berkendara, kecelakaan masih saja terjadi. Nampaknya, tidak bisa terlalu mengandalkan pengemudi itu sendiri.

Karena itu, akhir-akhir ini banyak pabrikan otomotif mengembangkan teknologi anti mabuk. Di mana, jika pengemudi ketahuan sedang mabuk dan ketahuan  melalui sensor, mesin mobil tidak akan hidup.

(rio/gst)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya