Kuba, Pusat Populasi Mobil-mobil `Purba`

Seorang fotografer Spanyol, Piotr Degler, menghabiskan waktu satu bulan menjelajahi Kuba untuk melihat mobil eksotis di negara tersebut.

oleh Rio Apinino diperbarui 04 Jan 2016, 07:09 WIB
Diterbitkan 04 Jan 2016, 07:09 WIB
Potret Mobil-mobil di Kuba
Mercedes 300SL 'Gullwing' rongsokan di kebun pisang. ... Selengkapnya

Liputan6.com, Havana - Fotografer asal Spanyol, Piotr Degler, menghabiskan waktu satu bulan menjelajahi Kuba untuk melihat mobil-mobil eksotis di negara tersebut. Hasil jepretannya dipublikasikan di buku Carros de Cuba (mobil-mobil Kuba).

Dalam bukunya, Degler mendeskripsikan Kuba sebagai `Jurassic Park of cars`. Banyak mobil-mobil kuno keluaran 1960an ke bawah `mejeng` di negara ini. Dari mulai yang masih digunakan hingga sudah jadi rongsokan.

"Berpergian ke sana, berhenti di setiap kota dan berkenalan dengan penduduk setempat. Ini adalah momen besar dalam hidup saya," ujar Degler, dikutip dari Dailymail.

Banyaknya mobil-mobil kuno di negara itu disebabkan karena kondisi politik. Pada 1959, saat Fidel Castro berkuasa, ia membuat kebijakan larangan impor mobil. Selain itu, Amerika Serikat (AS) juga melakukan kebijakan embargo. 

Kondisi ini membuat penduduknya harus sekreatif mungkin merawat mobil milik mereka. Hasilnya dapat dilihat di masa sekarang, di mana masih banyak yang bisa digunakan.

Meski begitu, karena perkembangan politik terkini, di mana mulai ada rekonsiliasi antara Kuba dan AS, keran dagang mulai terbuka. Menurut Degler, di antara mobil-mobil antik, saat ini sudah banyak juga mobil modern yang ada di jalanan.

"Anda sudah bisa melihat banyak mobil modern di jalan Kuba. Ada banyak Kia Picanto, Hyundai Atos, atau mobil-mobil Tiongkok," ujar Degler.

Berikut beberapa hasil jepretan pria berusia 30 tahun tersebut:

Next



 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya