Baleno Buatan India Mulai Rambah Jepang, Indonesia Kapan?

Maruti Suzuki, produsen mobil terbesar di India, mulai mengirim hatchback premium Baleno ke Jepang.

oleh Rio Apinino diperbarui 10 Feb 2016, 05:18 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2016, 05:18 WIB
Akankah Suzuki Baleno Kembali Masuk ke Tanah Air?
Pernah cukup tenar di Indonesia, akankah Suzuki Baleno kembali diboyong ke Tanah Air?

Liputan6.com, New Delhi - Maruti Suzuki, produsen mobil terbesar di India, mulai mengirim hatchback premium Baleno ke Jepang. Mobil tersebut akan diluncurkan di Negara Sakura itu pada Maret tahun ini.

Dilaporkan IBTimes, pengiriman ini termasuk sejarah. Pasalnya, inilah kali pertama dalam sejarah di mana model Suzuki buatan India diekspor ke Jepang, negara asal perusahaan induk Maruti, Suzuki Motor Corp.

Pada ekspor gelombang pertama ini, Maruti Suzuki mengirim 1.800 unit Baleno dari Pelabuhan Mundra di Gujarat menuju Jepang. Maruti Suzuki sendiri yakin model ini akan sukses dijual di negara asalnya.

Di India, Baleno menggendong dua varian mesin: bensin 1,2 liter K-Series yang hasilkan tenaga 84 Tk dan torsi 115 Nm, serta Diesel 1,3 liter DDiS dengan output 75 Tk dan torsi 190 Nm.

Kedua mesin tersebut dikawinkan dengan transmisi manual lima percepatan. Khusus mesin bensin, Maruti Suzuki juga dilengkapi transmisi CVT.

Dikatakan, Maruti Suzuki diproyeksikan akan mengekspor Baleno ke lebih dari 100 negara, di mana India menjadi pusat manufakturnya. Beberapa negara yang dimaksud adalah Italia, Perancis, Jerman, Belanda, Belgia, Denmark, dan Spanyol.

Apakah Indonesia menjadi salah satu negara tujuan ekspor? Makmur, 4WMarketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) pernah mengatakan mobil ini belum tentu masuk ke Indonesia.

"Akhir tahun ini tidak mungkin kita pastikan. Tahun depan (tahun ini) juga belum tentu," ujar Makmur di Cirebon, September tahun lalu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya