Populasi Motor Bertambah, Pemain Suku Cadang Semringah

Federal Parts sebagai perusahaan penyedia suku cadang kendaraan bermotor merasa optimistis

oleh Septian Pamungkas diperbarui 05 Mei 2016, 06:05 WIB
Diterbitkan 05 Mei 2016, 06:05 WIB
Populasi Motor Bertambah, Pemain Suku Cadang Semringah
Federal Parts sebagai perusahaan penyedia suku cadang kendaraan bermotor merasa optimistis

Liputan6.com, Jakarta - Federal Parts sebagai perusahaan penyedia suku cadang kendaraan bermotor merasa optimistis di tahun ini. Hal itu tidak terlepas dari populasi kendaraan roda dua yang terus bertambah.

Dalam keterangan resminya, Yusak Kristian, salah satu direktur yang membawahi Federal Parts menyampaikan, dari tahun ke tahun potensi pasar otomotif Indonesia tidak berkurang, baik di kategori roda empat maupun roda dua.

"Di industri roda dua, pada tahun lalu saja ada 6.480.155 unit motor yang terserap di pasar domestik. Tahun ini diperkirakan angka itu akan naik," jelasnya.

Disebutkan, populasi sepeda motor hingga saat ini mencapai 80,1 juta unit, di mana model skutik mendominasi. Angka itu belum ditambah dengan jumlah penjualan di tiga bulan awal 2016 sebanyak 1,5 juta unit.

"Melihat besarnya populasi motor di Indonesia, kami yakin potensi Federal Parts untuk berkembang masih sangat terbuka," ujar Yusak.

Di tiga bulan awal tahun ini saja, Federal Parts mengklaim terjadi peningkatan penjualan sebesar 10 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Jaringan pemasaran yang luas dan ragam produk yang ditawarkan menjadi kunci peningkatan penjualan Federal Parts.

Sebagai informasi, Federal Parts memiliki jaringan pemasaran sebanyak 50 main dealer, 23 sales office, dan hampir 10.000 toko atau bengkel yang tersebar di seluruh Indonesia. Produk-produk yang ditawarkan cocok untuk semua merek motor yang beredar di Indonesia, seperti Honda, Yamaha, Suzuki dan Kawasaki.

Keberhasilan lain dalam pencapaian raihan ini adalah dengan cara menggandeng retailer mereka lewat program 'Federal Parts Vaganza V'. Dengan cara ini retailer loyal Federal Parts meningkat hingga 55 persen.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya