Liputan6.com, California - Generasi terbaru BMW X1 berhasil mendapat peringkat tertinggi Top Safety Pick+ saat uji keselamatan dari Insurance Institute for Highway Safety (IIHS).
Dapat dikatakan, hasil tersebut merupakan perbaikan peringkat, karena X1 generasi sebelumnya didiskualifikasi dari Top Safety Pick. Crossover itu hanya mendapat rating 'marginal' saat uji tabrakan dari depan.
Dilansir Leftlanenews, generasi lawas X1 memperoleh rating keselamatan yang rendah karena pergeseran struktur mencapai 16 inci. Kondisi ini berdampak kaki kanan boneka dummy pengemudi terjebak saat pengujian.
Advertisement
Insinyur BMW kemudian melakukan optimalisasi struktur depan pada X1 model 2016 agar kendaraan lebih kokoh saat uji tabrakan. Ubahan struktur akan meminimalisir dampak cidera pengemudi saat kecelakaan.
Baca Juga
X1 pun berhasil mendapat rating 'good' dengan pergeseran struktur engsel pintu dan panel instrumen hanya empat inci pada ruang kaki. Selain itu, X1 juga telah memakai automatic emergency braking system atau rem darurat dimana fitur ini mendapat rating 'advance' dari IIHS.
Teknologi rem darurat mampu memangkas kecepatan 16 km/jam saat melaju 19,3 km/jam. Namun, rem tersebut ternyata hanya mampu mengurangi 11 km/jam saat mobil melaju di kecepatan 40 km/jam.
"Seperti pendahulunya, BMW X1 mendapat peringkat yang baik saat tabrakan dari depan, samping, bagian atap, serta pengujian penyangga kepala (head restraint)," kata IIHS dalam pernyataan resminya.
Adapun mobil yang mendapat rating Top Safety Pick+ harus mendapat peringkat baik dalam lima uji tabrakan atau peringkat tertinggi dalam pencegahan tabrakan dari depan.