Pirelli Selidiki Ban Vettel yang Pecah Mendadak

Pirelli bersama Ferrari menyelidiki pecahnya ban Sebastian Vettel di GP terakhir di Austria.

oleh Rio Apinino diperbarui 04 Jul 2016, 20:10 WIB
Diterbitkan 04 Jul 2016, 20:10 WIB
Sebastian Vettel
Pebalap Ferrari, Sebastian Vettel, mengalami pecah ban lalu menabrak dinding pembatas saat balapan F1 GP Austria di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, Minggu (3/7/2016). (Bola.com/Twitter/F1)

Liputan6.com, Spielberg - Sebastian Vettel mungkin seharusnya naik podium pada GP Austria, akhir pekan lalu. Tapi, pada lap 27, ban kanan belakangnya pecah tiba-tiba. Jet daratnya pun tergelincir dan menabrak tembok.

Banyak yang mengatakan insiden tersebut disebabkan karena ban tidak segera diganti. Padahal, ban berkompon supersoft itu telah dipakai sejak start. Vettel sendiri menyangkal itu dengan mengatakan bahwa bannya masih kuat.

Menyusul insiden tersebut, Pirelli mengaku masih melakukan investigasi. "Kami sedang menginvestigasi insiden mobilnya Sebastian Vettel," ujar Paul Hembery, Pirelli Motorsport Director, dikutip dari Motorsport, Senin (4/7/2016).

Investisasi ini sendiri dilakukan bersama dengan tim Vettel, Scuderia Ferrari. Vettel hanya mengatakan bahwa semua berjalan normal. Tak ada pula tanda-tanda kerusakan pada ban.

Hembery mengatakan, strategi penggunaan ban menjadi faktor sentral keberhasilan sebuah tim pada GP terakhir. Sementara tim hanya mengetahui sedikit informasi tentang ban.

"Tim menghadapi akhir pekan lalu dengan sedikit informasi pada ban mengikuti kondisi campuran pada sesi latihan bebas dan kualifikasi," tambahnya.

Meski gagal finish, Vettel masih bertahan di tiga besar klasemen Formula 1 dengan 96 poin. Sementara rekan setimnya, Kimi Raikkonen, juga meraih angka sama. Di posisi pertama masih ada Nico Rosberg yang terpaut 53 poin.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya