Liputan6.com, Jakarta Walaupun sudah memiliki teknologi SKYACTIV yang sudah diakui oleh berbagai pihak, PT Mazda Motor Indonesia (MMI) ternyata masih menyimpan berbagai teknologi-teknologi lain yang akan dikembangkan.
" SKYACTIV technology saat ini yang sudah digunakan Mazda pada CX-5, Mazda2, Mazda6, Biante dan tentunya juga ada di special display hari ini CX-3 itu adalah teknologi SKYACTIV yang baru permulaan, kami terus mengembangkan strategi dan teknologi yang akan membantu untuk mencapai ramah lingkungan," ujar Senior Marketing Manager PT Mazda Motor Indonesia (MMI) Astrid Ariani Wijana, saat di GIIAS, ICE BSD, Tangerang.
Namun, pihak Mazda memang belum berencana mendatangkan mobil yang berbasis listrik maupun hybrid ke Indonesia dikarenakan belum adanya kejelasan untuk aturan.
Advertisement
"Teknologi elektrik atau hybrid akan banyak regulasi yang istilahnya eksternal faktor yang menjadi hambatan digunakannya teknologi secara massal, di Indonesia sendiri belum ada aturan khusus mengenai teknologi hybrid maupun elektrik sehingga pemakaian 2 tenaga ini menjadi tidak maksimal," tuturnya.
Padahal jika dibandingkan dengan negara lain, mobil dengan teknologi elektrik atau hybrid sudah sangat didukung oleh pemerintahnya.
"Kalau di Jepang, Hybrid sangat diterima dan memiliki berbagai regulasi yang bisa dibilang memungkinkan kemajuan penjualan dari mobil teknologi hybrid ini. saat ini Mazda fokus di teknologi SKYACTIV dan terus mengembangkan juga dibantu beberapa teknologi lainnya," tuturnya.
Tapi jangan khawatir, karena Anda bisa melihat teknologi dari Mazda sampai 21 Agustus 2016 di GIIAS.
(Adv)