Liputan6.com, Moscow - Rambu batasan kecepatan yang ada di jalan raya kerap dilanggar oleh pengendara. Di Rusia, sebuah kelompok yang peduli akan keselamatan berlalu lintas lantas menciptakan ide tak lazim dengan cara memanfaatkan perempuan cantik untuk memegang plang batas kecepatan.
Dikutip Mirror, cara ini diklaim bisa mengurangi angka kematian di jalan mencapai sekira 30 ribu jiwa setiap tahunnya. Rambu hidup ini sengaja dipilih dari kaum hawa karena pelanggar kecepatan rata rata dilakukan oleh laki-laki.
Salah seorang model yang menjadi 'rambu hidup' menuturkan bila banyak pengemudi yang tancap gas sekalipun terdapat rambu batas kecepatan. "Pengemudi biasanya tidak mengurangi kecepatan ketika melewati jalan pedesaan atau pemukiman meskipun terdapat rambu batas kecepatan," kata model itu.
Advertisement
Baca Juga
Adapun, perempuan-perempuan itu memegang plang bertuliskan 40 dan 60 km/jam. Menurut laporan, penampilan perempuan yang sedikit terbuka berhasil menyita perhatian pengguna jalan.
Pejalan kaki pun merasa diuntungkan atas kampanye keselamatan yang cukup seronok ini. Mereka bisa menyeberang jalan lebih mudah terutama ketika di persimpangan.
Kampanye keselamatan ini dilakukan di Nizhny Novgorod, Rusia dan mendapat sambutan positif dari pihak kepolisian setempat. Cara ini bahkan sempat dilakukan pihak kepolisian tahun lalu dengan perempuan yang berpakaian lebih sopan.
"Kami telah menciptakan cara seperti ini dan tahun lalu berhasil membuat pengemudi mematuhi batas kecepatan. Namun, saya harus mengatakan perempuan kami berpakaian lebih sopan dari mereka," kata Igor Mikhailushkin," Kepala penerangan Kepolisian Nizhny Novgorod.