Laju Roda Belakang Matik Seret, Kenapa Ya?

Barasa, mekanik bengkel Toba Motor, mengatakan bahwa penyebabnya bisa dari kampas kopling.

oleh Rio Apinino diperbarui 12 Okt 2016, 19:40 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2016, 19:40 WIB
CVT Motor Matik
CVT Motor Matik

Liputan6.com, Depok - Terkadang, roda belakang motor matik tidak bekerja sebagaimana mestinya. Perputarannya kerap terasa `seret`, yang umumnya terasa saat motor di-standar tengah-kan, misalnya saat dipanaskan pada pagi hari.

Mengapa hal itu bisa terjadi? Barasa, mekanik bengkel Toba Motor, mengatakan bahwa penyebabnya bisa dari kampas kopling. "Itu bisa dari kampas kopling, pengaruhnya dari situ," ujarnya kepada Liputan6.com, di Depok, beberapa hari yang lalu.

Barasa menjelaskan, suara seret disebabkan karena adanya aus di bagian mur pengunci kampas kopling dengan mangkuk kopling itu sendiri. Aus menyebabkan mur pengunci kampas kopling menempel dengan mangkuk kopling.

Semakin keras mur pengunci dengan kampas kopling, maka roda belakang bisa semakin seret, dan bahkan bisa macet.

Lebih lanjut, mangkok kopling yang bentuk fisiknya sudah jelek juga jadi sebab lain. Bentuk fisiknya yang sudah tidak sempurna membuat kinerja kopling tidak normal. Pada akhirnya masalah ini merembet ke ban belakang yang macet.

Menurut Barasa, mangkok kopling yang sudah tidak sempurna disebabkan karena bikers kerap membetot gas tiba-tiba saat mesin masih dingin.

Serupa tapi tak sama, oli transmisi atau oli gardan yang kemasukan air atau tak pernah diganti juga jadi penyebab kinerja motor tidak maksimal. Namun masalah ini lebih kepada suara CVT yang begitu berisik, karena gesekan tiap komponen semakin kasar. "Namanya karat, apapun jadi seret, kan," tutup Barasa.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya