Ternyata, Ini Penyebab Kabel Speedometer Motor Rusak

Ciri kerusakan pada speedometer bisa terdeteksi dari gerak jarum saat motor berjalan.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 14 Okt 2016, 05:27 WIB
Diterbitkan 14 Okt 2016, 05:27 WIB
Speedometer
Foto: Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta - Motor yang beredar saat ini tidak semuanya menggunakan sistem speedometer berbasis digital. Untuk menekan harga, pabrikan merancang motor dengan speedometer yang bekerja manual dengan kabel sling.

Nah, untuk jenis speedometer yang satu ini Anda perlu sering memeriksa kinerjanya. Biasanya rangkaian kabel speedometer memiliki umur pakai tergantung dari jarak tempuh.

"Paling keliatan itu dari jarum speedometer, kalau lagi jalan pelan naiknya bergetar gitu. Lama kelamaan kalau sudah rusak rangkaian kabel speedometernya, itu jarum nggak jalan. Biasanya motor umur dua tahunan mulai kelihatan cirinya," tutur Fikri, mekanik senior Aris Motor kepada Liputan6.com.

[bacajuga:Baca Juga](2607933 2594379 2550889)

Fikri menuturkan penyebab kerusakan ini paling sering pada kawat sling serta bagian gigi nanas (gearbox) di poros roda, di mana keduanya mulai aus. Terlebih, bagian ini sering luput dari perawatan sehingga sangat rentan membuat bagian gigi nanas rusak.

"Kabelnya kan berputar terus ikut roda depan, apalagi kalau motor sering dibawa kencang. Gigi nanas sebenarnya juga perlu perawatan dengan dibersihkan serta mengolesi gemuk secukupnya supaya nggak cepat aus dan seret saat berputar. Musim hujan begini air bisa aja masuk ke dalamnya dan bikin kotor," lanjut dia.

Apabila sudah rusak, baik kabel dan gearbox speedometer ini menurut Fikri tidak bisa diakali. Mau tidak mau pemilik motor harus menggantinya satu set.

"Solusinya ganti saja karena nggak bisa juga kalau diakalin. Harga aslinya juga lumayan murah dan banyak juga yang jual KW, tapi kalau KW pasti kurang awet dipakainya," jelas Aris. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya