Tesla Model X Adopsi Fitur Auto Pilot, Bisa Nyetir Sendiri?

Liputan6.com, Jakarta - Tesla Model X sebagai SUV listrik produksi massal pertama di dunia, hadir dengan segudang fitur canggih. Bahkan, mobil yang juga digunakan rapper Snoop Dogg ini berstatus sebagai SUV paling aman, mengalahkan SUV konvensional yang ada saat ini.

Di antara fitur canggih untuk Tesla Model X, ada fitur spesial yang juga bisa dinikmati pemilik SUV listrik berbanderol mulai US$200 ribu atau setara dengan Rp 2,64 miliar ini, yaitu fitur autopilot.

"Tesla Model X ini juga dilengkapi fitur autopilot, tapi fitur ini suka disalah artikan dengan autonomous. Kalau autonomous, benar-benar tanpa supir dari Jakarta-Bandung. Fitur autonomous sendiri masih dikembangkan," jelas Rudy Salim, Presiden Direktur Prestige Image Motorcars, di sela-sela peluncuran Tesla Model X di markasnya, Pluit, Jakarta Utara, Selasa (6/6/2017).

Sementara itu, untuk fitur autopilot yang terdapat di Tesla Model X merupakan fitur yang bisa membantu pengemudi. Fitur ini juga memungkinkan pengemudi melepas, setir, gas, dan rem. Namun, mobil tetap bisa terkendali, berbelok sendiri dan saat ada penghalang di depannya mengerem secara otomatis.

"Tapi fitur ini tidak bisa ditinggal tidur, karena secara berkala atau beberapa waktu sekali setir akan bergetar, dan pengemudi harus meletakkan tangannya di setir," tambah Rudy.

Sementara itu, untuk daya listriknya Tesla Model X yang dibawa ke Indonesia merupakan tipe 75D, dengan kapasitas baterai 75 kWh dengan daya tempuh 380 km saat baterai terisi penuh.

Namun, para calon pemilik Tesla Model X di Indonesia juga bisa order dengan daya baterai yang lebih besar, yaitu  90D dengan kapasitas baterai 90 kWh, 100D dengan kapasitas baterai 100 kWh, dan P100D.