Cara Mengetahui Oli Palsu

Bagaimana cara mengetahui oli palsu atau asli?

oleh Rio Apinino diperbarui 08 Jun 2017, 15:01 WIB
Diterbitkan 08 Jun 2017, 15:01 WIB
20151208-Pertamina-Resmikan-Startup-Jakarta-AY
Pekerja saat memproduksi oli pelumas di Jakarta, Selasa (8/12). PUJ yang baru memiliki kapasitas 80% lebih besar dibandingkan dengan kapasitas sebelumnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Tidak bisa dimungkiri kalau semua oli kendaraan yang beredar di pasaran tidak semuanya asli. Kadang, kalau tidak beruntung, kita akan dapat produk aspal, alias terlihat asli padahal palsu.

Hal ini juga dialami oleh Pertamina Lubricant, selaku pemain utama bisnis oli di Indonesia. Namun begitu, mereka menganggap kalau ini ada positifnya juga, yaitu terus mengupayakan agar produk tidak bisa ditiru, terutama di bagian kemasan.

"Masalah oli palsu masih ada. Tapi kami lihat ini sebagai tantangan untuk membuat produk berkualitas tidak hanya formulanya saja, tapi juga kemasan," ujar VP Sales & Marketing Domestic Retail Automotive Pertamina Lubricant, Syafanir Sayuti, beberapa waktu yang lalu.

Lantas, bagaimana cara mengetahui produk oli palsu atau asli? Menurut Syafanir, kuncinya memang ada pada kemasan. Karena itu, untuk mengetahui suatu produk asli atau tidak, perhatikan betul beberapa bagian dari kemasan.

Pada oli Pertamina, misalnya, ada nomor kode produksi yang ada di tutup dan leher botol. "Kalau beda, patut dicurigai," kata Syafanir. Ia juga menyebut ada logo di stiker yang hanya dapat dilihat melalui inframerah.

Lebih dari itu, Syafanir tidak bisa menjelaskan. Pasalnya, ia menganggap semakin perbedaan antara oli diumbar, maka akan lebih mudah bagi mafia oli untuk mengakalinya.

Namun, menurut laman agenoli.com, ada beberapa perbedaan lain antara keduanya. Misalkan, oli palsu pakai logo kemasan dengan hasil cetakan kualitas rendah, atau keluarnya bau tidak sedap ketika kemasan dibuka.

Yang jelas, agar terhindar dari oli palsu, Syafanir menyarankan konsumen hanya beli oli di tempat-tempat yang sudah direkomendasikan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya