Pakai Oli Balap Buat Harian, Bikin Mesin Cepat Rusak?

Penggunaan pelumas baik untuk motor sport, bebek atau skutik sebaiknya dilihat petunjuk manualnya.

oleh Arief Aszhari diperbarui 15 Jun 2017, 19:50 WIB
Diterbitkan 15 Jun 2017, 19:50 WIB
5 Momen Spesial Bisa Terwujud Kalau Kamu Pintar Ganti Oli Motor
Disadari atau tidak ganti oli teratur ternyata banyak lho manfaatnya salah satunya bisa berpeluang hasilkan uang jutaan rupiah.

Liputan6.com, Jakarta - Keberadaan motor sport di Tanah Air semakin berkembang, dan hal tersebut berpengaruh terhadap industri pendukungnya seperti pelumas. Banyak produsen yang menawarkan produk terbaiknya, seperti oli racing dengan spesifikasi terbaik.

Lalu, bisakah oli racing digunakan untuk motor harian?

Dijelaskan Ivan Rastianto, Marketing Manager Evalube, penggunaan pelumas baik untuk motor sport, bebek atau skutik sebaiknya dilihat petunjuk manualnya. Dengan rekomendasi pabrikan, merupakan spesifikasi yang paling cocok untuk digunakan harian.

"Ada rekomendasi motor 10W-30, lalu menggunakan 5W-30. Mubazir, ngapain? Jadi terlalu encer, dan akan berpengaruh terhadap mesin," jelas Ivan saat ditemui di SCBD, Sudirman, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Lanjut Ivan, jika oli yang digunakan terlalu encer dan untuk digunakan harian dengan gaya berkendara kombinasi atau stop and go, maka mesin akan cepat panas.

"Kalau untuk balapan memang harus putaran tinggi, jadi bisa saja oli racing buat harian, tapi tidak berpengaruh banyak terhadap performa mesin. Sudah mahal, tapi mesin tidak optimal," pungkasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya