Liputan6.com, Stuttgart - Perusahaan penyedia teknologi otomotif asal Jerman, Bosch, bekerja sama dengan penyedia peta dan informasi lalu lintas asal Belanda, TomTom, menciptakan peta beresolusi tinggi untuk pengemudian otomatis.
Baca Juga
Penyedia layanan dari dua negara Eropa ini menjadi yang pertama di dunia, dalam menciptakan susunan lokasi menggunakan sinyal radar, yang sangat dibutuhkan untuk peta semacam ini.
"Radar road signature jadi tonggak penting dalam upaya menuju pengemudian otomatis. Teknologi ini memungkinkan kendaraan otomatis, menentukan lokasi mereka secara akurat setiap saat," jelas Anggota Dewan Manajemen Bosch, Dr Dirk Hoheisel, dalam rilis yang diterima Liputan6.com, kamis (15/6/2017).
Selama ini, data video banyak digunakan untuk teknologi ini, jadi nanti radar road signature dari Bosch terdiri dari miliaran titik refleksi individu.
Titik tersebut terbentuk di berbagai tempat yang terkena sinyal radar, misalnya pada penghalang jalan, rambu lalu lintas, dan mereproduksi jalur untuk mencapai suatu tujuan. Kendaraan otomatis dapat menggunakan peta tersebut untuk menentukan lokasi secara tepat dan sebuah jalur, bahkan hingga perbedaan beberapa sentimeter saja.
Keunggulan terbesar dari teknologi dari Bosch ini, tidak seperti peta biasa yang hanya menggunakan data video untuk melokalisasi kendaraan. Radar road signature juga dapat bekerja secara akurat di malam hari, serta saat jarak pandang terbatas.
Selain itu, radar road signature milik Bosch hanya mengirimkan data sebesar lima kilobyte per kilometer (5 kb/km) ke cloud, dan volume data ini dua kali lebih tinggi ketimbang menggunakan peta video.
Diharapkan, paling lambat pada 2020, kendaraan pertama yang hadir akan menyediakan data untuk radar road signature di Eropa dan Amerika Serikat
Advertisement