Liputan6.com, Jakarta - Analis bisnis dari Amerika Serikat (AS), Alliance Bernstein mengatakan bahwa Generasi Milenial, atau yang juga punya nama Generasi Y (mereka yang lahir di atas tahun 1980-an sampai 1997), semakin tidak menyukai sepeda motor.
"Data kami menunjukkan bahwa populasi Gen Y yang lebih muda mengadopsi sepeda motor pada tingkat yang jauh lebih rendah dari generasi sebelumnya," tulis Analis Alliance Bernstein, David Beckel, dikutip dari CNBC, Senin (17/7/2017).
Advertisement
Baca Juga
Menurut Beckel, Generasi Y yang lebih muda, berusia antara 18 sampai 25 tahun, mulai belajar untuk tidak membelanjakan uang mereka untuk hal-hal yang tidak dianggap penting, dan ya, membeli motor adalah salah satu dari hal-hal yang tidak dianggap penting itu.
Beckel memprediksi akan terjadi penurunan penjualan sepeda motor antara 3 sampai 5 persen.
"Kami memperkirakan pertumbuhan pengendara akan turun ke wilayah yang negatif pada 2017, dan berada di wilayah itu setidaknya dalam lima tahun ke depan," sambungnya.
Hal ini memang berbanding terbalik dengan generasi sebelum mereka, yaitu Generasi X (lahir antara 1965 sampai 1980) dan Baby Boomer (lahir antara 1946 sampai 1964). Dikatakan bahwa generasi X dan Baby Boomers justru menjadikan sepeda motor sebagai gaya hidup mereka.
Namun perlu dicatat, penurunan angka penjualan sepeda motor ini hanya berlaku di beberapa tempat, terutama di luar India atau Asia Tenggara. Di Indonesia, meski terjadi penurunan pada 2015, tetap saja penjualannya tahun lalu tembus lebih dari 5 juta unit.
Simak Video Menarik Berikut Ini: