Liputan6.com, Jakarta - Penjualan sepeda motor di 2016Â belum mampu melampaui pencapaian di tahun sebelumnya. Artinya, target yang dicanangkan Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI) di tahun lalu gagal total.
Data AISI menyebutkan, lima merek sepeda motor yang menjadi anggotanya telah memproduksi sebanyak 6.251.350 unit sepanjang 2015. Hanya saja, penjualan secara nasional selama 2016 merosot karena cuma menyentuh angka 5.931.285 unit.
Baca Juga
Angka tersebut jauh lebih sedikit dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 6.480.155 unit. Jika dibandingkan dengan pencapaian tiga tahun sebelumnya, torehan tahun lalu kalah jauh karena pada 2013 penjualan sepeda motor tembus 7.743.879 unit bahkan di 2014 meningkat menjadi 7.867.285 unit.
Tipe skutik kembali mendominasi penjualan di tahun lalu dengan persentase mencapai 79,04 persen atau mencapai 4.688.004 unit. Tipe sport menyusul dengan perolehan 643.739 unit atau 10,85 persen.
Sementara tipe bebek (cub) semakin tergerus. Di tahun lalu tipe ini terjual sebanyak 599.542 unit atau hanya menyumbang 10,11 persen dari total keseluruhan.
Untuk ekspor, komposisi penjualan sepeda motor juga sama dengan di dalam negeri. Skutik kontribusinya paling besar dengan raihan 42,79 persen atau 121.553 unit. Sementara tipe sport menyumbang 30,53 persen atau 86.722 unit. Sedangkan bebek 26,68 persen atau 75.790 unit.
Berikut perolehan penjualan sepeda motor di 2016:
Honda 4.440.199 unit
Yamaha 1.561.344 unit
Kawasaki 104.914 unit
Suzuki 85.308 unit
TVS 23.585 unit.
Advertisement