Liputan6.com, Jakarta - Toyota Voxy menjadi senjata baru PT Toyota Astra Motor selaku agen tunggal pemegang merek Toyota yang siap meluncurkan kelas High MPV (Multi Purpose Vehicle) terbaru khusus melawan Mazda Biante dan Nissan Serena.
Kehadiran mobil yang disebut ‘Baby Vellfire’ ini memang mengingatkan kita akan sosok Toyota Nav1. Namun sayang, penjualan Nav1 ternyata tak terlalu memuaskan, hingga akhirnya di awal 2017 mobil ini tak lagi diproduksi.
Advertisement
Baca Juga
Ternyata, PT TAM tak trauma, untuk menjajakan produk yang masuk dalam kelas High MPV. Pasalnya, Product General Manager PT TAM, Bansar Maduma, menyatakan di pasar Indonesia, jenis kendaraan Toyota Voxy masih diburu konsumen.
Selain itu, lanjut Bansar, customer di Indonesia saat ini masih memimpikan kendaraan yang nyaman dan dapat dikendarai untuk bisnis maupun bepergian bersama anggota keluarga.
“Toyota telah mempertimbangkan beberapa faktor. Jadi memang ada market-nya dan kami tidak trauma lah. Itu belum ke capture, mudah-mudahan dengan Voxy bisa,” ungkap Bansar saat ditemui di acara Toyota Media Gathering di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (2/8/2017)
Jika Toyota Voxy hadir di pasar otomotif nasional, kata Bansar hal tersebut dapat mengobati mimpi konsumen yang tak sanggup membeli MPV Luxury, yang saat ini dihuni Alphard.
“Ada juga beberapa yang menganggap harga Alphard masih ketinggian buat mereka. Nah segmen itu yang mau kami tangkap. Mereka mengidamkan mobil seperti itu (Toyota Voxy),” tuturnya.
Hal tersebut juga diakui Executive General Manager PT TAM, Fransiscus Soerjopranoto. Kata dia, Toyota tak trauma, sebaliknya, ada model Voxy hal itu diprediksi akan diterima di pasaran.
“Buktinya baru datang dengan teaser beberapa foto, itu media sudah menanyai, customer juga sudah menanyakan harga berapa? Apa bisa dibeli sekarang? Begitu banyak pertanyaan, padahal ini belum GIIAS,” pungkasnya.
Simak Juga Video Menarik Berikut Ini: