Liputan6.com, Jakarta - PT Triangle Motorindo (Viar Motor Indonesia) secara simbolis menyerahkan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) kepada konsumen skutik listrik Viar Q1. Sedikitnya ada 20 konsumen yang diundang khusus dalam acara serah terima STNK dan pelat nomor kendaraan ini.
Direktur Utama PT Kencana Laju Mandiri (distributor sepeda motor Viar) Djoko Mulyatno mengatakan, prosesi penyerahan STNK ini menjadi jawaban atas keraguan masyarakat akan legalitas motor listrik khususnya Viar Q1.
"Dengan penyerahan STNK kepada konsumen menjadi bukti bahwa sepeda motor listrik sudah bisa dinikmati secara aman dan nyaman di jalan raya karena sudah dilengkapi dengan STNK dan nomor Polisi," terangnya di Kantor Pusat Pemasaran Viar Motor Indonesia di Sunter, Jakarta Utara, Sabtu (5/8/2017).
Dengan STNK sudah di tangan, maka konsumen bisa langsung menggunakan motor listriknya di jalan raya tanpa harus takut ditilang polisi karena tidak memiliki surat-surat.
Disebutkan, sejak resmi diluncurkan pada akhir Juni lalu, penjualan Viar Q1 telah mencapai 250 unit. Sementara surat pemesanan kendaraan (SPK) yang diterima Viar telah mencapai 400 SPK dengan cakupan wilayah Jabodetabek.
Sebagai informasi, Viar Q1 menggunakan motor listrik dari Bosch. Dengan baterai terisi penuh, motor dengan banderol Rp 16,2 juta ini memiliki daya jelajah hingga 70 km sementara kecepatan maksimumnya mencapai 60 km/jam.
Pengukuhan Viar E-Motor Community (VEC)
Di sela acara penyerahan STNK, Viar juga mendeklarasikan Viar E-Motor Community (VEC) yang merupakan komunitas pengguna skutik listrik binaan Viar.
"Sejalan dengan visi dan misi produk Viar Q1, saya berharap hadirnya VEC sebagai komunitas pengguna sepeda motor listrik pertama di Indonesia bisa menjadi duta dalam mengurangi pemanasan global," papar Direktur Utama PT Kencana Laju Mandiri Djoko Mulyatno
Sementara itu, Muhammad Bambang Soemitro yang ditunjuk sebagai Ketua Umum VEC mengapresiasi terbentuknya komunitas motor listrik yang diproduksi di dalam negeri ini.
"Semoga hadirnya VEC menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk mulai beralih menggunakan motor listrik, karena kalau bukan dimulai dari diri kita sendiri, siapa lagi?," kata dia.
Tidak hanya menjadikan komunitas sebagai ajang mempererat tali silaturahmi pengguna sesama motor listrik Viar, anggota Viar juga berupaya membantu pemasaran Viar Q1 dengan harapan bisa menambah jumlah anggota komunitasnya.
"Malah sudah ada yang order lewat saya. Ketua RW saya kepingin motor listrik ini jadi kendaraan operasional di wilayahnya. Katanya kalau patroli malam supaya tidak ketahuan karena gak ada suaranya," ujar Bambang sembari tertawa.
Simak juga video menarik di bawah ini:
Advertisement