Hindari Pengharum Kabin Berbentuk Gel, Ini Alasannya

Pengharum gel terbuat dari bahan silikon yang terbukti mempercepat proses penguningan di dalam kabin mobil

oleh Herdi Muhardi diperbarui 25 Des 2017, 18:56 WIB
Diterbitkan 25 Des 2017, 18:56 WIB
Pengharum kabin Mobil
Pengharum kabin Mobil. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Tipe pengharum mobil memang berbeda-beda, ada yang berbentuk liquid (cairan) dan gel. Namun disarankan, pilih pengharum ruangan liquid untuk di dalam mobil Anda.

Pengharum liquid bisa menjadi pilihan jika tak ada pengharum aroma terapi. Pengharum liquid dengan bentuk cair, biasanya disemprot ke seluruh kabin, dan cocok digunakan sebelum bepergian bersama keluarga.

Cara penggunaan cukup mudah, yaitu setelah disemprot kemudian angin-anginkan kabin mobil selama kurang lebih lima menit. Lalu, masuklah ke dalam mobil dan mulailah perjalanan.

Namun seperti dilansir bengkel Rotary Bintaro, ada baiknya tidak menggunakan pengharum bertipe gel dengan bentuk sedikit padat. Mengapa hal itu tidak disarankan?

“Pengharum gel terbuat dari bahan silikon yang terbukti mempercepat proses penguningan di dalam kabin mobil. Jadi, pemakaian pengharum gel itu akan memicu perubahan warna di dalam kabin,” tulis akun Rotary Bintaro.

Tidak hanya itu, bentuk pengharum gel juga tidak ramah di seluruh isi kabin. Sebab, pengharum gel dapat menimbulkan kerak di bagian tertentu dan dapat memicu bau tidak sedap di dalam kabin.

Namun demikian, kabin dengan warna kuning masih bisa dihilangkan menggunakan sampo khusus.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Kenapa Harus Pilih Pengharum Ruangan Mobil Beraroma Terapi?

Berbagai macam pengharum ruangan untuk mobil hadir dipasaran. Namun tak banyak yang menganjurkan, ada baiknya menggunakan pengharum ruangan beraroma terapi.

Ternyata bukan tanpa asalan aroma terapi banyak disarankan. Sebab seperti dilansir bengkel AC Rotary Bintaro, pengharum beraroma terapi jauh lebih adem dibandingkan pewangi lainnya. Namun begitu, aroma terapi atau tidak, tujuannya tetap sama yakni membuat kabin terasa lebih segar.

Adapun aroma terapi yang cukup banyak digunakan yaitu aroma teh, kulit jeruk, kayu-kayuan, daun-daunan, dan kopi.

Dengan menggunakan aroma terapi di dalam mobil, maka hal itu dapat memberikan kesan bahwa Anda sedang berada di salon.

Dengan aroma terapi, hal itu pula mampu membuat pengemudi dan penumpang pasti betah berlama-lama di mobil karena wangi yang di keluarkan.

Bagi Anda yang tidak suka aroma terapi, bisa juga memilih wangi lain seperti aroma buah-buahan. Aroma ini banyak disukai oleh kaum hawa karena kesannya lebih feminim.

“Tapi, ingat ya, jangan membeli pengharum mobil yang wanginya menyengat. Kenapa? Karena baunya membuat hidung malah mampet, pernapasan pun akan terganggu karena paru-paru dipenuhi wangi-wangian menyengat tersebut,” tulisnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya