Trik Jitu Merawat Mobil Matik

Merawat mobil matik sedikit berbeda dengan mobil manual. Seperti apa perawatan mobil matik yang benar?

oleh Reza pada 26 Mar 2018, 11:18 WIB
Diperbarui 25 Sep 2019, 17:59 WIB
Ilustrasi transmisi mobil
Merawat mobil matik sedikit berbeda dengan mobil manual. Seperti apa perawatan mobil matik yang benar?

Liputan6.com, Jakarta Mobil matik dinilai cocok bagi seseorang yang tinggal di kota besar. Dengan tingkat kemacetan dan kepadatan kendaraan, menggunakan mobil tanpa gigi dianggap memberikan kemudahan saat berkendara.

Namun, tahukah Anda bahwa mobil matik tak sesimpel yang dibayangkan. Apalagi bicara mengenai perawatan. Yap, mobil matik memang membutuhkan ‘perhatian’ lebih ketimbang mobil manual.

Selain menganti oli mesi secara berkala, ada beberapa item butuh perhatian ekstra agar usia pakai mobil lebih lama dan menjadikan mobil matik menjadi lebih terjamin, sehingga performa mumpuni saat di jalan.

Dilansir Liputan6.com, berikut beberapa item yang diperlukan dalam merawat mobil matik secara berkala.

Minyak Rem

Hal pertama yang perlu diperhatikan saat merawat mobil matik ialah minyak rem. Cairan tersebut mampu menyerap kelembapan.  Umumnya, minyak rem pada mobil mampu bertahan hingga sekitar tiga tahun.

Namun, masih banyak beberapa orang tidak memperhatikan minyak rem dan menggantinya. Padahal, minyak rem merupakan salah satu bagian dari sistem tertutup mobil dan tidak seharusnya habis.

Oli Gardan

Sesuai dengan namanya, oli satu ini terletak di bagian gardan atau bagian bawah mobil. Biasanya, penggantian oli gardan dilakukan bersamaan dengan oli transmisi, yakni setelah 10.000-20.000 km atau 2-3 kali penggantian oli mesin.

Hal penting yang harus Anda perhatikan saat mengganti oli gardan adalah kekentalannya. Oleh sebab itu, Anda wajib menyesuaikan oli gardan dengan yang dianjurkan oleh pihak produsen mobil Anda.

Oli Transmisi

Selain oli mesin, ada lagi oli yang penting untuk merawat mobil matik yaitu oli transmisi. Ingat oli transmisi tidak sama dengan oli mesin. Apabila oli mesin memiliki fungsi utama untuk mengurangi gesekan antar komponen dalam mesin, maka oli transmisi merupakan pelumas yang digunakan pada sistem transmisi.

Fungsinya adalah mempermudah pergantian transmisi mobil dan merawat komponen transmisi agar tidak mudah aus, baik untuk mobil manual maupun matik. Jadi setir lebih halus.

Shell Spirax
Shell Spirax

Umumnya, oli transmisi manual bisa bertahan hingga 10.000 km, sedangkan pada mobil matic bisa bertahan hingga 20.000 km.

Maka dari itu, pemilihan oli transmisi sangat penting agar usia mobil lebih panjang dan awet. Selain itu, pelumas khusus bisa memastikan komponen-komponen kendaraan terlindungi dan bekerja secara optimal.

Salah satu pelumas transmisi terbaik ialah pelumas Shell Spirax S5 ATF X. Pelumas tersebut khusus untuk diformulasikan untuk kendaraan transmisi otomatis dan dirancang untuk memenuhi persyaratan produsen mobil Asia, Eropa, dan Amerika, serta sangat sesuai untuk mobil sedan, Sport Utility Vehicle (SUV) dan Multi-Purpose Vehicle (MPV).

Selain itu, pengguna kendaraan dapat memilih pelumas yang sesuai dan dapat meningkatkan daya kerja komponen maksimal melalui perlindungan dari pemakaian, umur penggunaan yang panjang, dan penghematan bahan bakar.

Dengan menggunakan Shell Spirax S5 ATF X, mobil bakal stabil dalam kondisi panas dan oksidasi untuk masa pakai pelumas yang lebih lama. Selain itu, mampu mengurangi gesekan untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar.

Tak hanya itu, dengan pelumas Shell Spirax S5 ATF X mampu memberikan perlindungan dari korosi dan perlindungan keausan.

Nah, kalau sudah begitu Anda tak perlu mencari pelumas lainnya. Dengan harga Rp 78.000 menggunakan pelumas Shell Spirax S5 ATF X, mobil matik kesayangan tetap melaju dengan performa optimal. Anda bisa membelinya di toko-toko yang telah menjual Shell Spirax S5 ATF X.

 

 

(ADV)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya