Mengenal Lebih Jauh Suzuki RG, Motor Sport Jadul yang Hampir Punah

Liputan6.com, Jakarta - Bagi penggemar motor 2-tak, pastinya tak asing dengan motor yang pernah berjaya di sekitar tahun 1989-1990an keluaran Suzuki. 

Ya, salah satu motor sport yang menjadi andalan Suzuki di Indonesia ialah Suzuki RG atau RGR 150. Kini, terdengar kabar bahwa motor jadul tersebut nyaris punah.

Meski hanya hitungan jari yang masih memiliki RGR, motor tersebut masih dapat dipertahankan berkat beberapa komunitas pecinta Suzuki RG, salah satunya ialah komunitas RGR Milenia.

Faizal Gatot Djumharto selaku Divisi Humas RGR Milenia membenarkan bahwa motor tersebut memang nyaris punah.

"Kalau berhenti di lampu merah, itu 1:1.000 kayaknya, karena mungkin kalau seperti Kawasaki Ninja RR atau Honda NSR mungkin ada kita ketemu 1-2 unit, kalau RGR hitungan jari kecuali kalau kita kopdar baru deh ramai, itu juga hanya 50 motor," kata pria yang akrab disapa Ical, di bilangan Manggarai, Senin (28/5/2018).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Meski populasinya kini tak banyak, namun motor sport berteknologi Suzuki Super Scavenging System (SSS) ini, juga memiliki harga pasaran yang cukup tinggi jika diburu para kolektornya.

Seperti halnya motor Ical sendiri, ia mengaku motor kesayangannya sempat ditawar Rp 15 juta. Harga ini hampir menyaingi pasaran motor 2-tak lainnya seperti Yamaha RX King jika dalam kondisi masih orisinal tahun 90-an.

"RGR terakhir produksi tahun 2000. Harganya sekarang, tergantung koleksi, karena bisa dibilang motor klasik karena kan sudah lebih dari 20 tahun. Jadi seperti motor saya sendiri pernah ditawar Rp 15 juta.Saya sudah ngurusin ini motor 15 tahun, tapi saya gak mau (jual)," jelas Ical.

Suzuki RGR 150 bermesin 2-tak yang dikawinkan dengan transmisi 6 percepatan. Suzuki RGR membawa 2 teknologi canggih di masanya, yakni Suzuki Intake Pulse Control (SIPC), yang berfungsi untuk mengontrol masuknya bahan bakar yang dibutuhkan mesin.

Teknologi lain yang menempel pada motor ini adalah Suzuki Super Scavenging System, berupa lubang yang ada di blok mesin yang dihubungkan oleh semacang selang melingkar menuju tempat penyimpanan udara.

Sejak pertama kali diperkenalkan, motor ini sudah mendapatkan tempat di kalangan biker Tanah Air karena mesinnya yang cukup besar di kelasnya dengan 150 cc melebihi kompetitornya, RX King, yang hanya 135 cc saat itu.

Suzuki RG sendiri masih dipertahankan oleh RGR Milenia. Ical mengatakan komunitas ini masih terbilang baru karena dibentuk pada tanggal 14 April 2018 dan merupakan pecahan dari RGRC (RGR Rider Community). 

Sesuai dengan namanya RGR Milenia, klub ini mengajak seluruh kaum Milenial untuk terus melestarikan motor legendaris yang hampir punah ini.

RGR Milenia dibentuk untuk mengikat tali silaturahmi dan mempertemukan para pecinta dan pengguna Suzuki RGR di seluruh Indonesia, sehingga seluruh pecinta dan pengguna Suzuki RGR dapat bersama-sama melestarikan dan memajukan motor Suzuki RGR.