Liputan6.com, Jakarta - Komponen kendaraan memiliki batas usia tertentu, seperti halnya karet pada pintu mobil. Seperti diketahui, karet mobil berfungsi sebagai peredam bibir pintu saat dibuka dan menutup. Selain itu, karet mobil juga menjaga sela-sela pintu air agar tak masuk saat hujan.
Tanda-tanda karet sudah kehabisan daya dan telah uzur masa berlakunya biasanya terlihat dari teksturnya yang tak lagi elastis alias keras.
Advertisement
Baca Juga
Agar mobil Anda terhindar dari kejadian demikian atau setidaknya memperpanjang umurnya, ada tips untuk membuat karet tidak kaku.
Disarankan bagi Anda untuk selalu mempertimbangkan tempat parkir yang aman dan nyaman untuk mobil Anda.
Sebaiknya tidak sering-sering memarkir di tempat yang terpapar matahari terik karena akan membuat karet cepat kering sehingga memperpendek umur pemakaian.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
Tips berikutnya, usahakan untuk menghindari kontak langsung dengan karet misalkan saat sedang keluar-masuk mobil atau saat memasukkan barang ke mobil.
Ketika tidak hati-hati dan kerap bersinggungan dengan karet ini, ia akan robek dan tentu saja membuat mobil kurang nyaman.
Selain itu, setiap kali mencuci mobil, jangan lupa untuk menyiram atau membersihkan kotoran yang menyempil di sela-sela lekukan.
Anda hanya cukup menggunakan air biasa saja sudah sangat membantu untuk menggelontor kotoran yang menempel.
Pakai cairan silikon atau semprotan silikon untuk menjaga kelembaban karet. Ini sangat berguna untuk mengantisipasi dampak terburuk andaikan saja mobil terpaksa harus sering diparkir di luar dan rawan terserang sinar matahari langsung.
Advertisement