Liputan6.com, Jakarta Mobil balap atau reli pasti pada bagian kabinnya dilengkapi dengan serangkaian logam berbentuk tabung atau tabung yang saling menyambung di setiap sisinya.
Ya, logam itu pada dasarnya disebut roll bar atau roll cage. Namun perlu dicatat, bagian ini bukan sebuah penghias, akan tetapi fungsinya sangat vital.
Â
Advertisement
Baca Juga
Dalam dunia balapan, perangkat ini sangat penting dan wajib dipasang karena bagian dari keselamatan yang mampu melindungi pengendara ketika terjadi kecelakaan fatal.
Ketika terjadi kecelakaan, roll bar atau roll cage yang biasanya menggunakan material seamless dan chromoly, akan sangat kokoh meski mobil ringsek sampai terguling-guling.
Â
Â
Tak percaya? Berikut ini ada sebuah contoh kasus yang dialami pembalap Kari Kallio dan co-driver Markus Oksanen saat gelaran Rally Multia di Finlandia beberapa lalu.
Keduanya sempat mengalami kecelakaan saat menggunakan Opel Astra. Bahkan mobilnya terguling saat melewati sebuah tikungan. Sontak saja mobil ringsek seketika. Namun mereka dengan santai keluar secara perlahan.
Mau tahu bagaimana fungsi vital Roll Cage, lihat videonya di bawah ini:
Untuk Modifikasi
Tak hanya di dunia balap, penggunaan roll bar atau roll cage juga sering kali menjadi tren modifikasi agar tampil racing.
Seperti dilansir Otosia, dalam memilih roll bar, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan. Apabila penggunaannya hanya sekedar untuk tampilan, menurut Yosef Bee selaku punggawa H2O Bodyworks, penggunaan pipa besi biasa bisa menjadi pilihan.
"Yang utama sih untuk fashion look adalah kerapihan pemasangan. Jangan sampai menabrak bagian interior lainnya. Selain itu, juga bisa diwarnai kontras dengan warna interior untuk mendapatkan tampilan maksimal," jelas Yosef kepada Otosia beberapa waktu lalu.
Hal di atas tidak berlaku apabila pemilik kendaraan mengejar sisi keselamatan, di mana penggunaan material menjadi sangat penting. Adapun material yang cukup kuat dijadikan roll bar adalah seamless dan chromoly. Keduanya cukup sering digunakan pada ajang balap.
"Chromoly lebih kuat daripada seamless karena merupakan campuran dari chromium and molybdenum, tapi harganya bisa 10 kali lipat dari seamless. Sebagai contoh, roll bar seamless Jazz bisa mencapai Rp 15 juta, kalau chromoly coba hitung sendiri," jelas Yosef.
Di samping material, pengaplikasian juga perlu diperhatikan. Pasalnya terdapat dua setingan pemasangan roll bar yang bisa dipilih.
"Ada 4 titik dan 6 titik. Kalau 4 titik tidak perlu melepas jok, sedangkan 6 titik perlu bongkat jok karena 2 dudukan di bagian shockbreaker belakang harus dipakai," jelas Yosef.
Â
Advertisement