Untuk Usaha, Selain Wuling Formo Ada Daihatsu Gran Max dan Suzuki Carry, Pilih Apa?

Liputan6.com, Jakarta Kehadiran Wuling Formo yang diperuntukan usaha ini tentu saja akan bersinggungan dengan dua merek mobil yang sudah lebih dahulu. Keduanya otomatis punya pangsa pasar yang besar di kelas minibus maupun blind van di Indonesia.

Ya, mereka adalah Daihatsu Gran Max dan Suzuki Carry. Untuk Gran Max, Daihatsu juga menghadirkan varian penumpang seperti dan juga blind van.

Yang paling membuat model Daihatsu Gran Max tampil beda yaitu menggunakan sliding door (pintu geser). Sedangkan Carry dan Wuling Formo tidak.

Daihatsu Gran Max juga memiliki dua pilihan mesin berbeda, yaitu 1.300 cc dan minibus 1.500 cc. Hal ini pula membuat daya mobil ini dianggap masih tergolong tangguh dan bisa menawarkan kesan mobil MPV.

Beberapa fitur yang ada pada Daihatsu Gran Max antara lain fuel lid opener, molded head lining, desain body semi bonnet, sliding door, front sliding seat, dan door arm rest.

Namun perlu diketahui, sebelum kemunculan Gran Max pada 2007, Daihatsu terlebih dahulu menghadirkan Zebra.

Nah bicara mobil komersial, Suzuki Carry rupanya tergolong paling awet. Bahkan, saking populernya, angkutan umum banyak juga menggunakan Suzuki Carry.

Banyak perusahaan otomotif yang mengklaim, jika kendaraannya digunakan untuk armada angkutan umum, maka itu adalah bukti ketangguhan akan produknya.

Untuk fitur yang ditawarkan pada mobil ini memang tergolong standar seperti radio AM/FM, pemutar CD, soket USB, takometer. sedangkan model varian paling tinggi juga telah dihadirkan smart access card entry & perangkat anti maling, dan child safety locks.

Perbedaan harga Wuling Formo, Daihatsu Gran Max dan Suzuki Carry. Lihat disini.

Sedangkan untuk melihat spesifikasi kompetitor Wuling Formo, yaitu Daihatsu Gran Max dan Suzuki Carry, lihat di bawah ini.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Dimensi

- P x L x T : 4.405 x 1.665 x 1.900 mm

- Jarak Pijak Depan : 1.460 mm

- Jarak Pijak Belakang : 1.440 mm

- Jarak Sumbu Roda : 2.650 mm

- Jarak Terendah ke Tanah : 165 mm

- Kapasitas Tangki : 43 L

- Kapasitas Tempat Duduk : 9, 8

Mesin

- Tipe Mesin : K3 – DE, DOHC dan 3SZ  VE, DOCH VVTi

- Kapasitas Silinder : 1.298 cc dan 1.495 cc

- Suplay Bahan Bakar : EFI (Electronic Fuel Injection)

- Diameter x Langkah : 72,0 x 79,7 mm dan 72,0 x 91,8 mm

- Daya Maksimum : 88 PS/ 6.000 rpm dan 97 PS/ 6000 rpm

- Torsi Maksimum : 11,7 kg.m/ 4.400 rpm dan 13,7 kg.m/ 4.400 rpm

- Transmisi Manual: 5 Kecepatan

- Sistem Kemudi : Rack & Pinion dan Rack & Pinion dengan Power Steering

Suspensi

- Depan : MacPherson struts dengan per keong

- Belakang : 5 link, rigid-axle dengan per keong

- Rem Depan : Cakram (Disc) berventilasi dengan booster

- Rem Belakang : Drums, leading & trailing

- Ukuran Ban : 165 R13 – C

- Pelek : Alloy

Dimensi

- P x L x T : 3.875 x 1.570 x 1.915 mm

- Jarak Pijak Depan : 1.345 mm

- Jarak Pijak Belakang : 1.330 mm

- Jarak Poros Roda : 1.970 mm

- Jarak Terendah 187mm

- Radius Putar Minimum 4.2 m

- Berat Kosong : 1.070 kg

- Berat Kotor : 1.745 kg

- Tempat Duduk : 7-9 Orang

- Tangki Bahan Bakar : 42 Liter

Mesin

- Tipe Mesin : G15A

- Kapasitas Silinder : 1.493 cc

- Jumlah Katup : 16

- Jumlah Silinder : 4 In-Line

- Diameter x Langkah : 75 x 84.5 mm

- Perbandingan Kompresi : 8.95:1

- Daya Maksimum : 78,8 PS/ 5.500 rpm

- Momem Puntir Maksimum : 120 Nm/ 3.000 rpm

- Sistem Bahan Bakar : Multi Point Injection

Rangka

- Sistem Kemudi : Rack & Pinnion

- Suspensi Depan : MacPherson strut & coil spring

- Suspensi Belakang : Leaf spring

- Rem Depan : Ventilated disc

- Rem Belakang : Drum, leading & trailing

- Ukuran Ban : 175/70 R13