Tidak Pergi Liburan, Coba 5 Film Terkait Sepeda Motor yang Bisa Menghibur

Liputan6.com, Jakarta Kondisi alam tampaknya tidak begitu bersahabat untuk kita berpergian jauh. Terakhir tsunami di Selat Sunda, dan hujan yang terus mengguyur. Lantas bagaimana mengisi liburan akhir tahun kali ini?

Tenang, masih ada yang bisa kita lakukan untuk berlibur tanpa meninggalkan rumah. Nonton film bisa jadi salah satu alternatifnya. Dan banyak film yang bertema otomotif untuk menghibur kita, khususnya penyuka sepeda motor.

Berikut 5 film rekomendasinya :

Why We Ride

Film ini adalah film dokumenter yang bercerita tentang pengendara sepeda motor. Film ini menunjukkan bahwa betapa para pecinta sepeda motor itu sangat mencintai riding. Masing-masing dari orang yang jatuh cinta kepada sepeda motornya, akan merasakan hal yang sama lewat film tersebut. Jika Anda menonton bersama dengan keluarga, itu adalah cara yang bagus untuk menunjukkan kepada mereka apa yang dimaksud dengan riding.

A Warm December

Film ini bukan semata-mata tentang sepeda motor, tapi tentang balapan sepeda motor trail. Dari balapan yang menjadi plot utama itu, akhirnya membawa Dr Matt Younger yang diperankan oleh Sidney Potier, ke London dan jatuh cinta kepada Katherine yang cantik, yang merupakan keponakan seorang diplomat terkenal Afrika.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Full Throttle

Film asal Hong Kong yang tayang pada 2003 ini membahas tentang dunia balap jalanan. Ada drama keluarga, setelah kecelakaan besar, dan tekanan untuk terus maju saat sebenarnya ingin berhenti. Memang bukan seperti Tokyo Drift, tapi film ini akan cukup menghibur.

One Man's Island

Mungkin beberapa Anda sudah akrab dengan Isle of Man TT, serta film dokumenter TT3D: Closer To The Edge. Fikm ini berfokus pada kisah pribadi penulis sepeda motor Mark Gardiner, yang meninggalkan karir iklannya demi riding di TT. Perlombaan itu sebenarnya bukan tema sentral film. Sebaliknya, ini adalah kisah pribadi Gardiner e Isle of Man. Film ini juga memberikan persepsi unik tentang TT.

Knightriders

Berlatar belakang zaman Renaissance, tokoh film ini justru menggunakan sepeda motor alih-alih kuda. Perselisihan antara Raja William dan orang India, membangkitkan persaingan geng motor dalam lingkungan yang tidak biasa. Film ini ditulis dan disutradarai oleh George A Romero yang biasa membuat film horor. Menurutnya, film ini terinspirasi dari Society for Creative Anachronism, sebuah kelompok yang kembali ke abad pertengahan.

Sumber: Otosia.com