Mengenang 10 Tahun Perjalanan Honda Blade di Indonesia

Honda Blade X 125 resmi disuntik mati oleh PT Astra Honda Motor (AHM). Hal tersebut bisa terlihat dari laman resmi AHM yang tak lagi menawarkan motor tersebut.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Feb 2019, 09:09 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2019, 09:09 WIB
AHM Rilis Honda CBR150R dan Honda Blade 125 FI 'Rasa Marquez'
Penambahan tampilan balap dihadirkan melalui nomor balap #93 milik Marc Marquez maupun #26 milik Dani Pedrosa berikut tanda tangannya.

Liputan6.com, Jakarta - Honda Blade X 125 resmi disuntik mati oleh PT Astra Honda Motor (AHM). Hal tersebut bisa terlihat dari laman resmi AHM yang tak lagi menawarkan motor tersebut.

Hal itu diungkapkan langsung Direktur Pemasaran AHM, Thomas Wijaya. Ia menyebutkan bahwa Honda Blade 125 saat ini memang tengah sepi peminat.

"Iya, Blade itu kita melihat demand-nya semakin mengecil, sejauh ini kita tidak melanjutkan lagi produk itu (Honda Blade)," kata Thomas.

Honda Blade Generasi Pertama

Padahal, 10 tahun lalu, tepatnya Desember 2008, Honda Blade memberi pilihan baru di pasar otomotif Indonesia. Pasalnya, konsep yang diusung motor bebek ini terbilang unik.

Pada generasi pertamanya, Honda Blade hadir dengan headlamp yang menyatu dengan dek depan, tepat di bawah pelat nomor, layaknya skutik. Selain itu, desain bodinya juga terlihat simpel dan sporty.

Masa jaya Honda Blade terjadi pada tahun 2011 silam. Kala itu, versi facelift motor bebek ini berhasil terjual sebanyak 64.288 unit hanya dalam kurun waktu 2 bulan saja, bahkan melebihi target yang ditetapkan oleh AHM.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Honda Blade Generasi Kedua

 

Setelah beredar selama 3 tahun, PT AHM merilis generasi kedua Honda Blade pada semester kedua 2011. Kala itu, motor bebek tersebut hadir dengan sepasang headlight yang terletak di setang. Selain itu, pabrikan berlogo sayap tersebut juga membekalinya dengan bagasi berukuran 7 liter.

Untuk urusan performa, Honda Blade generasi kedua mengandalkan mesin 1-silinder EFT (Efficient & Low-Friction Technology) SOHC berkubikasi 110cc, seperti generasi pertamanya. Dapur pacu tersebut disempurnakan dengan teknologi HVIC (Honda Variable Ignition Control Technology).

Hanya saja, target penjualan AHM pada Honda Blade 2012 menurun, sebelumnya 33.000 unit per bulan menjadi 20.000 unit per bulan. Memang, generasi kedua motor bebek ini sudah mulai kalah dari saudaranya, Honda Revo dan Honda Supra X.

Honda Blade Generasi Ketiga

Berselang 2 tahun, pada awal 2014, PT AHM merilis generasi ketiga, sekaligus terakhir dari Honda Blade. Secara desain, motor bebek ini masih sama seperti model sebelumnya, namun mengusung mesin yang lebih besar.

Kala itu, AHM menyematkan mesin yang sama dengan milik Honda Supra X 125, 1-silinder SOHC 125cc bertenaga 10 Tk dengan torsi maksimum 9,3 Nm. Dapur pacu tersebut juga telah disokong sistem pengabutan injeksi.

Sayangnya, tak ada peningkatan fitur yang signifikan pada generasi terakhirnya ini. Honda Blade 125 FI hanya mendapat tambahan auto shuttered key dan knalpot sporty. Kemudian pada tahun 2015 hanya hadir dengan striping baru.

Sumber: Otosia.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya