Kolaborasi dengan Toyota, Erix Soekamti Eksplorasi Kekayaan Indonesia

Erix Soekamti, vokalis grup musik Endank Soekamti asal Yogyakarta ini tak sekadar nyentrik. Dia punya energi yang luar biasa. Dalam waktu dekat ia akan melakukan ekspedisi menggunakan Toyota Avanza

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Mar 2019, 13:04 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2019, 13:04 WIB
Toyota
Erix Soekamti bersama new Toyota Avanza. (Merdeka.com)

 

Liputan6.com, Jakarta - Erix Soekamti, vokalis grup musik Endank Soekamti asal Yogyakarta ini tak sekadar nyentrik. Dia punya energi yang luar biasa. Daya yang memesona bagi anak muda di Indonesia dengan sederet gelar penyanyi, konten kreator, pilot, peselam, dan sebagainya.

Pada medio Maret ini, pria yang tubuhnya penuh tato dengan cambang ala superhero Wolverine ini punya pekerjaan yang luar biasa bersama kawan-kawannya.

Mereka akan melanjutkan program Trip Salam Indonesia yang sukses digelar pada tahun lalu. Bila tahun lalu penuh spontanitas, Trip Salam Indonesia 2019 lebih dijadwal dan ditata alias well prepare. Tapi Rutenya tidak main-main; Yogyakarta-Atambua (perbatasan Timor Leste).

Erix memimpin 'perjalanan darat' dengan durasi selama 35 hari ini. Dimulai dari Yogjakarta, Erix dan tim, berjumlah 12 orang, akan mengunjungi berbagai kota di Jawa, Bali, dan Lombok dengan menggunakan New Avanza dan New Veloz.

Dari Yogyakarta, tim Trip Salam Indonesia akan menuju Jawa Timur untuk mendokumentasikan pesona indahnya kesenian dan alam Jawa Timur.

Kemudian perjalanan dilanjutkan ke Bali dengan destinasi, antara lain Taman Ujung Karangasem, Desa Tenganan Karangasem, Yeh Malet Karangasem, dan Desa Bengkala Buleleng. Perjalanan berikutnya menuju Lombok dan Indonesia bagian timur.

Erix yang juga memiliki program Diary of Erix Soekamti (DOES) di kanal Youtube ini turut membantu mempublikasikan kegiatan selama Trip Salam Indonesia 2019.

Harapannya, Trip Salam Indonesia 2019 mampu membangkitkan semangat dan motivasi para generasi muda Indonesia terhadap upaya pelestarian destinasi budaya dan pesona wisata Indonesia yang tersebar di berbagai daerah.

"Tujuan program Trip Salam Indonesia 2019 ini mengarsipkan seni-budaya Indonesia seperti adat dan tradisi yang kian langka. Maka itu, perjalanan ini akan menghasilkan konten video pengarsipaan produk seni-budaya itu sendiri, video perjalanannya, buku, dan laman Salamindonesia.id. Kami juga akan melibatkan komunitas lokal termasuk fans club Endank Soekamti di berbagai daerah untuk mengeksplorasi setiap daerah yang dikunjungi," ujar Erix yang dijumpai di sela media test drive New Toyota Avanza dan Veloz di Magelang, Jawa Tengah, kemarin (4/3).

 

Selanjutnya

Menurut Erix, program Salam Indonesia 2019 diharapkan memberikan value kepada anak-anak muda di negeri ini untuk berperan aktif menjaga dan mendokumentasi kekayaan budaya Indonesia ini.

Yang menarik, Trip Salam Indonesia 2019 ini akan menggunakan tiga unit New Toyota Veloz. Ini sejalan dengan keberadaan New Avanza dan New Veloz dalam mendukung aktivitas peserta program ini sesuai tagline kedua real MPV kebanggaan Toyota Indonesia ini: "Part of Indonesian Greatness".

Kami mendukung program Trip Salam Indonesia 2019 sebagai upaya mengeksplorasi budaya dan potensi pesona alam yang dimiliki berbagai daerah di Indonesia. Kegiatan ini diharapkan semakin memperluas wawasan masyarakat dan generasi mendatang terhadap berbagai kebudayaan berserta potensi pesona alam. Harapannya, dokumentasi yang dibuat dalam perjalanan Trip Salam Indonesia 2019 bisa menjadi salah satu referensi budaya bagi berbagai kalangan masyarakat. Seluruh dokumentasi perjalanan ini akan dapat diakses melalui channel youtube Erix Soekamti dan Toyota Indonesia, ujar Anton Jimmi Suwandy, Director Marketing PT Toyota-Astra Motor.

Erix sendiri mengaku senang bisa bekerja sama dengan Toyota Indonesia. Sebab 'trip darat' ini bisa menggunakan New Toyota Avanza Veloz yang sudah teruji performanya.

"Kami senang karena mobil New Avanza Veloz sduah teruji performanya. Karena medan jalan di trip ini tidak bisa diprediksi, sehingga durabilitas atau daya tahan kendaraan yang kami pakai juga harus bagus. Dia mencontohakn saat trip trahun lalu, di Flores, medan jalannya sangat sulit karena berpasir dan harus melewati sungai," ujarnya.

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya