Suku Cadang Toyota Supra Lawas Diproduksi Lagi oleh Gazoo Racing

Liputan6.com, Jakarta - Tak ada kabar yang lebih menggembirakan lagi bagi pemilik Toyota Supra klasik. Pasalnya, divisi motorsport Toyota, Gazoo Racing, berencana membuat suku cadang untuk model lama A70 (Mk.III) dan A80 (Mk.IV).

Kabar ini diungkapkan Shigeki Tomoyama, Head of Gazoo Racing saat peluncuran Supra terbaru di Jepang, seperti dilansir dari Japanese Nostalgic Car, Kamis (23/05).

Berada di bawah program bertajuk GR Heritage Parts Project, suku cadang ini tampaknya hanya tersedia untuk pasar Jepang. Tetapi, tak menutup kemungkinan konsumen dari luar membeli dan memboyongnya pulang, meski dengan sedikit upaya lebih keras.

Namun, Tomoyama belum bisa mengungkapkan suku cadang apa yang ditawarkan. Tapi pihaknya berusaha memenuhi kebutuhan yang paling dicari konsumen. Tentunya sangat menarik dan membuat pemilik A70 dan A80 senang, bila Gazoo Racing menciptakan komponen mesin 1JZ atau 2JZ.

Proyek ini tampaknya turut didasari keterikatan personal Tomoyama dengan Supra. Pasalnya, pria ini memiliki Supra A80 keluaran 1997 putih lengkap dengan TRD aero package. Ia pun tak ingin menukarnya dengan Supra baru.

"New Supra mobil yang luar biasa, tapi saya tidak punya keinginan untuk melepas A80 kapan pun," tuturnya.

A70 sendiri merupakan Supra generasi ketiga yang diproduksi dari 1986 hingga 1993. Beberapa jantung mekanis dengan spesifikasi 6 silinder segaris, sempat disematkan Toyota ke mobil sport ini, seperti : 1G-GEU 1.988cc, 1GT-GTE twin-turbocharged 1.988cc, 1JZ-GTE turbocharged 2.491cc, 7M-GE 2.954cc dan 7M-GTE turbocharged 2.954cc. Generasi ini memainkan peran penting, karena menjadi pembeda antara lini Supra dengan Celica. Perbedaannya terlihat pada sistem penggeraknya, bila Celica memakai front-wheel drive (FWD), Supra tetap mengusung rear-wheel drive (RWD).

Sementara A80, Supra generasi keempat ini, dihadirkan mulai 1993 sampai 2002 dengan beragam mesin yang juga berkonfigurasi inline six, antara lain : 2JZ-GE 2.997cc, 2JZ-GTE twin-turbocharged 1.997cc dan 2JZ-GTE VVT-i twin-turbocharged 2.997cc. Model ini menjadi paling ikonik, soalnya pernah dipakai dalam film Hollywood bertajuk Fast and Furios dengan balutan modifikasi.

Dengan peluncuran GR Heritage Parts Project ini, berarti Toyota mengikuti langkah kompetitor yang juga merilis program serupa. Contohnya Nissan yang menghadirkan suku cadang seperti panel bodi dan perangkat kelistrikan untuk Skyline GT-R model R32, R33 dan R34 . Kemudian Honda yang menjual parts untuk NSX dan Beat. Terakhir ada Mazda yang menyediakan komponen generasi pertama Miata, seperti soft top dan ban Bridgestone SF325. Bahkan pabrikan ini menyiapkan layanan restorasi sepenuhnya.

Site: Oto.com