Liputan6.com, Jakarta - Penjualan Kia di Indonesia dalam kondisi yang tidak menyenangkan. Bahkan, pabrikan asal Korea Selatan tersebut sempat mengurangi aktivitas penjualannya di Jakarta, dan mengalihkan layanan aftersales-nya ke bengkel Indomobil.
Bahkan, kabarnya, Kia kini sudah masuk ke dalam bisnis otomotif milik PT Indomobil Sukses International Tbk. Hal tersebut terlihat dari keterbukaan informasi pasar modal di Bursa Efek Indonesia.
Advertisement
Baca Juga
Mengkonfirmasi kepada Bambang Subijanto, Direktur Utama PT Indomobil Sukses International Tbk, dirinya membenarkan pihaknya akan mengambil alih bisnis Kia di Indonesia. Bahkan, sudah dibentuk organisasi atau perusahaan baru untuk pabrikan asal Korea Selatan ini.
"Memang Indomobil tertarik di bisnis Kia, dan kita sudah membuat company baru, bernama Kreta Indo Arta," jelas bambang saat ditemui di bilangan SCBD, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Lanjut Bambang, saat ini pihaknya tengah mengurus semua perizinan dan segala kesepakatan bisnisnya. Nantinya, jika sudah selesai, bakal diumumkan secara resmi kepada publik.
Kesepakan bisnis ini sendiri, antara perusahaan patungan dengan PT Sarimitra Kusuma Ekajaya. Keduanya mendirikan PT Kreta Indo Artha, yang menaungi Kia kelak.
Konfirmasi KMI
Pembentukan usaha patungan dilakukan dengan penandatanganan akta pendirian. Sebuah perseroan terbatas, dengan status penanaman modal dalam negeri.
Perusahaan bergerak dalam bidang perdagangan dan industri kendaraan bermotor roda empat atau lebih. MoU dilakukan pada 17 Mei 2O19 di dalam surat No. 462/IMSI/CS-340/V/19 dan tertuang tujuan transaksi.
"Menjalankan usaha perdagangan kendaraan bermotor roda empat atau lebih dengan menggunakan merek Kia. Meningkatkan kinerja usaha di Indomobil Group, dengan menambahkan variasi merek kendaraan bermotor yang ditawarkan kepada konsumen. Demikian kami sampaikan informasi sebagaimana di atas. Atas perhatian dan kerja sama yang diberikan, kami sampaikan terima kasih,” tulis pernyataan yang ditandatangani Jusak Kertowidjojo, Direktur Utama IMAS dan Bambang Subijanto, Direktur IMAS.
Sebelumnya, Liputan6.com juga mengkonfirmasi kepada General Manager PT Kia Mobil Indonesia, Ridjal Mulyadi, namun pihaknya belum bisa memberikan informasi secara detail.
"Saat ini kami belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut mengenai hal tersebut," jelas Ridjal melalui pesan elektroniknya kepada Liputan6.com, beberapa waktu lalu.
Advertisement