Renault Siapkan Mobil Listrik Murah, Harga Rp150 Jutaan

Tak hanya untuk mencari keuntungan, kehadiran mobil listrik murah Renault ini juga diharapkan bisa menumbuhkan minat untuk beralih ke kendaraan ramah lingkungan, serta berkontribusi dalam upaya pengurangan polusi udara.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Sep 2019, 10:04 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2019, 10:04 WIB
Mobil Listrik GIIAS 2019
Mobil listrik Renault Twizy dipamerkan dalam GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 di ICE BSD, Tangerang, Jumat (19/7/2019). Mobil dengan panjang 2.338 mm dan lebar 1.381 mm ini menggunakan baterai lithium-ion 6,1 kWh yang mampu dikendarai sejauh 100 km. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, New Delhi - Tren mobil listrik membuat berbagai pabrikan otomotif berlomba-lomba untuk menawarkan mobil listrik terbaiknya. Renault pun rupanya tertarik untuk menawarkan mobil listrik.

 

Dilansir Auto.ndtv.com, mobil listrik Renault ini nantinya akan dijual di Eropa dengan harga di bawah EUR10.000, setara Rp155 jutaan. Hal itu diungkapkan langsung oleh CEO Renault, Thierry Bollore (Kurs EUR1 = Rp15.580).

"Dengan melihat kondisi pasar, kami memiliki perhitungan yang jelas bahwa kami tetap bisa mendapat untuk dengan menjual mobil listrik dengan harga murah," ujar Bollore.

Tak hanya untuk mencari keuntungan, kehadiran mobil listrik murah Renault ini juga diharapkan bisa menumbuhkan minat untuk beralih ke kendaraan ramah lingkungan, serta berkontribusi dalam upaya pengurangan polusi udara.

Sumber: Otosia.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Belum Resmi Dijual, Renault Triber Banjir Pesanan

Renault belum meluncurkan Renault Triber secara resmi. Sehingga, sampai saat ini belum ada harga resminya. Namun, konsumen boleh memesan sejak GIIAS 2019. Sepanjang pameran, pemesan Triber mencapai 1.033 orang. 

Davy J Tuilan, COO MRI cukup kaget menerima laporan pemesanan yang terjadi pada GIIAS 2019. "Kalau bicara hasil di GIIAS selama 11 hari, total (SPK) Renault 1.386. Untuk Triber saja 1.033. Itu sampai hari ke-6 atau ke-7 kan sudah 574 (Triber). Naik terus sampai hari terakhir," papar Davy saat dijumpai di sela kerja sama Garuda Indonesia dan grup Maxindo (31/7).

 

 
 

 

Yang lebih mengejutkan, menurut Davy, dari total pemesanan Triber malah tipe dengan transmisi otomatis yang paling banyak diminati. Lazimnya, untuk segmen mobil murah, transmisi manual cenderung lebih banyak diminati. Kaitannya dengan harga. "1.033 unit Triber, 70 persen otomatis. Saya kaget waktu terima laporan, saya pikir manualnya 80 persen," tambah Davy.

Sebagai produk yang belum dijual, Renault Triber belum punya label harga. Namun saat pameran GIIAS, pihak tenaga penjual sudah memberi kisaran dan rentang harga. Dipastikan oleh Davy, meski harga dari tenaga penjual itu belum resmi, tak akan jauh dari angka itu. "Harga, karena memang belum keluar, jadi belum bisa diputuskan. Karena masih dalam proses negosiasi. Ada kan kemarin, rentang harga yang dibikin oleh operation. Tapi ya saya lihat rentangnya amanlah. Kan dikasih rentang Rp 10 juta, misalnya Renault RXZ matic, dikasih off the road Rp 145 - 155 juta. Jadi nanti kalau bakal deal, termurahnya off the road 145, termahal ya 155," tutur Davy.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya