Shockbreaker Xpander Mudah Beruap, Ini Penjelasan Mitsubishi

Menjadi jagoan baru di segmen Low MPV, Mitsubishi Xpander disebut sering mengalami kebocoran pada komponen shockbreaker.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 25 Sep 2019, 15:00 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2019, 15:00 WIB
Mitsubishi Xpander
Mitsubishi Xpander. (Herdi Muhardi)

Liputan6.com, Jakarta - Menjadi jagoan baru di segmen Low MPV, Mitsubishi Xpander disebut sering mengalami kebocoran pada komponen shockbreaker.

Menanggapi hal tersebut, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) selaku distributor resmi kendaraan penumpang dan niaga ringan Mitsubishi di Indonesia menegaskan kenyamanan menjadi salah satu alasan shockbreaker bekerja lebih keras sehingga lebih mudah beruap.

"Semua customer kita memang mengakui kenyamanan ketika menggunakan Xpander. Nah, dampak dari tingkat kenyamanan yang berlebih itu, secara kontruksi mengakibatkan shockbreaker bekerja lebih keras, salah satunya uap yang keluar saat shockbreaker main itu berlebihan," kata Ronald Reagan, Head After Sales Marketing and Development Dept PT MMKSI.

Melihat hal tersebut, Ronald mengaku saat ini pihaknya masih terus melakukan improvement terkait shockbreaker yang disematkan pada Xpander dengan Mitsubishi Corporation (MC).

"Saat ini kita bersama dengan MC ingin melakukan improvement, jadi kita mencoba meng-improve bagaimana uap ini ketika basah dia tidak mengikat debu, sehingga tidak mengakibatkan baret," ujarnya.

Pengembangan dan usaha yang dilakukan perusahaan otomotif asal Jepang tersebut berkaitan erat dengan dash protector.

"Apa yang kita lakukan adalah kita mencoba melakukan improvement dari dash protector-nya, sehingga uap yang berlebih tidak lengket ke debu, yang mengakibatkan baret. Dan dealer kita sudah aware dengan service improvement ini dan menginformasikan ke customer," tuturnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Ganti Vendor

Saat disinggung adakah kemungkinan pergantian vendor shockbreaker pada Xpander, Ronald menegaskan masalah utama dari hal ini bukanlah merek yang digunakan.

"Sebenarnya masalahnya bukan di produk. Karena uap yang berlebih itu memberi dampak lebih nyaman ke customer. Dari supplier setelah koordinasi dengan technical Mitsubishi Jepang, yang kita lakukan sekarang adalah bagaimana biar debu ini tidak masuk banyak, sehingga tidak mengakibatkan kebocoran," tuturnya.

Apabila pemilik Xpander mengalami masalah pada shockbreaker, Ronald menegaskan untuk segera menyambangi dealer Mitsubishi terdekat untuk melakukan pemeriksaan.

"Silahkan cek dan datang ke bengkel. Nanti di bengkel kita juga punya standar kriteria untuk menentukan shockbreaker ini sudah harus diganti atau tidak ada masalah sama sekali. Selama masih garansi free 3 tahun atau 100.000 km," tegasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya