Liputan6.com, Jakarta - Penjualan sepeda motor dari penguasa pasar, PT Astra Honda Motor (AHM), mengalami peningkatan tipis. Tercatat, sepanjang Januari hingga Oktober pabrikan berlambang sayap mengepak ini sudah menjual sekitar 4,1 juta unit.
"Dibanding periode yang sama tahun lalu, kita tumbuh emat persen. Paling mendominasi tetap skuter matik (skutik), naik sekitar tujuh persen," terang Direktur Marketing PT AHM, Thomas Wijaya, di sela-sela gelaran Honda Bikers Day (HBD) 2019, di Ambarawa, Jawa Tengah, Sabtu (0/11/2019).
Baca Juga
Lanjut Thomas, selain skutik, segmen lain, yaitu moped (bebek) atau sport mengalami penurunan yang cukup signifikan. "Bebek turun delapan persen, dan sport 17 persen," tegasnya.
Advertisement
Sementara itu, terkait target penuh sepanjang 2019, Honda menargetkan bisa menjual 4,7 juta unit sampai 4,8 juta unit. Target tersebut, naik tipis dibanding tahun lalu, dengan angka penjualan sebesar 4,7 juta unit.
"Jadi, untuk tahun ini agak sedikit naik (penjualan sepeda motor)," tambah Thomas
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Honda Pasrah Bebek dan Sport Terus Turun
Berbicara soal penurunan dua segmen lainnya, yaitu bebek dan sport, pria ramah ini menjelaskan jika saat ini konsumen memang lebih suka sepeda motor yang praktis, terlebih tingkat kemacetan di sebagian kota besar di Indonesia sudah cukup parah.
"Terus juga, itu (skutik) bisa juga dipakai tidak hanya untuk individu, tai juga keluarga. Sepeda motor matik itu mudah, mau dipakai pria atau wanita bisa. Jadi, kami melihat perubahan konsumen itu matik disukai karena hal tersebut," pungkasnya.
Â
Advertisement