Mobil Terbang Produksi 1949 Ini Dilelang, Berminat?

Beberapa pabrikan otomotif sedang mencoba untuk mengembangkan mobil terbang. Namun, mobil terbang bukanlah hal baru. Puluhan tahun yang lalu seorang insinyur sudah membuatnya.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Des 2019, 11:03 WIB
Diterbitkan 05 Des 2019, 11:03 WIB
Mobil terbang Tyalor Aerocar
Mobil terbang Tyalor Aerocar (Autoblog)

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa pabrikan otomotif sedang mencoba untuk mengembangkan mobil terbang. Namun, mobil terbang bukanlah hal baru. Puluhan tahun yang lalu seorang insinyur sudah membuatnya.

Dilansir Autoblog, mobil terbang berusia 60 tahun itu bernama Taylor Aerocar. Insinyur bernama Moulton Taylor membuatnya pada tahun 1949. Beberapa model selanjutnya diproduksi pada awal tahun 1950-an. Kala itu, mobil terbang ini dijual seharga USD 895.000 atau Rp 12,6 miliaran (jika menggunakan kurs saat ini, USD 1 = Rp 14.115).

Mobil terbang Taylor Aerocar itu berkapasitas 2-penumpang dan mengusung mesin Lycoming O-320 4-silinder di belakang. Mesin tersebut dikombinasikan dengan gearbox manual 3-percepatan.

Pada road-mode, Taylor Aerocar menggunakan sistem penggerak 4 roda. Tapi, jika dalam flight-mode, tenaga dipusatkan pada spoiler belakang. Saat dipakai di jalan, komponen untuk terbang seperti baling-baling dan badan pesawat disimpan di sebuah trailer yang terpasang di bagian belakang.

Taylor Aerocar memiliki sertifikat dari FAA sebagai kendaraan di darat dan di udara. Total, mobil terbang ini sudah dipakai terbang sebanyak 781 jam dan 24.140 kilometer.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Dilelang Januari 2020

Taylor Aerocar ini menjadi mobil terbang pertama yang diproduksi di dunia. Karena keunikannya, Taylor Aeorcar sering muncul di TV, majalah, ataupun buku.

Kini, mobil terbang tersebut akan dilelang melalui rumah lelang barret-Jackson awal tahun 2020. Sebelumnya, mobil ini akan dipajang di Minnesota, Amerika Serikat.

Sumber: Oto.com

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya