Investasi Rp5,1 Triliun Honda untuk Tingkatkan Komponen Lokal dan Model Baru

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita telah melakukan one on one meeting secara maraton dengan delapan korporasi Jepang, tak terkecuali jenama otomotif. Hal ini berkaitan erat dengan investasi hingga Rp40 triliun sampai 2023 di Indonesia.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 08 Des 2019, 19:08 WIB
Diterbitkan 08 Des 2019, 19:08 WIB
All New Honda Brio
All New Honda Brio untuk pertama kalinya diperkenalkan di dunia pada perhelatan GIIAS 2018. (Arief/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita telah melakukan one on one meeting secara maraton dengan delapan korporasi Jepang, tak terkecuali jenama otomotif. Hal ini berkaitan erat dengan investasi hingga Rp40 triliun sampai 2023 di Indonesia.

Salah satu pabrikan otomotif yang melakukan investasi ialah Honda. Akan mengucurkan dana Rp5,1 triliun pada periode 2019-2023, pabrikan ini siap meningkatkan komponen lokal pada kendaraannya.

"Kemarin sudah di media masa 5,1 triliun untuk pengembangan model sama pengembangan lokalisasi. Itu di luar elektrifikasi," kata Business Innovation and Marketing & Sales Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy di Senayan, Jakarta.

Hingga saat ini, Yusak mengaku komponen lokal yang digunakan di sejumlah model Honda sudah ditingkatkan, salah satunya Brio.

"Brio sudah 89 persen ditingkatkan terus pastinya. Ini sudah melebih target 80 persen. Tapi harus kompetitif ke depan gimana caranya lokalisasi," ujarnya.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Ekspor

Saat disinggung kemungkinan adanya penambahan ekspor terkait investasi yang dilakukan Honda, Yusak enggan mengungkapkannya secara gamblang.

"Semakin banyak volume, semakin kompetitif pasti banyak demand datang untuk eskpor. Dari kami kualitas bagus di Indonesia, harga kompetitif diharapkan akan banyak yang minta (negara lain ekspor). Cuma belum bisa dibicarakan," tuturnya.

Selain Honda, Toyota Group juga memiliki rencana ekspansi sebesar Rp28,3 triliun. Ini termasuk pengembangan Toyota, Daihatsu, dan Hino. Investasi ini akan direalisasikan dalam periode lima tahun, yakni 2019-2023 untuk mengembangkan bisnis di Indonesia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya