Liputan6.com, Jakarta - Honda resmi meluncurkan Honda CRF1100L Africa Twin 2020. Motor ini ditawarkan dalam dua model, yaitu Africa Twin dan Africa Twin Adventure Sports.
Diklaim lebih kuat, ringan dan mudah dikendarai. Motor yang tersedia di Amerika Serikat pada awal 2020 ini ditawarkan dengan harga termurah $14.399 atau setara Rp200 jutaan, varian tertinggi $17.999 sekira Rp250 jutaan.
Pertama kali muncul di 1988 dengan nama Honda XRV650. Dilanjutkan oleh XRV750T yang disodorkan 2003 silam. Lalu pada 2016, ia terlahir kembali dengan mengusung nama CRF1000L. Seiring waktu dirinya mengalami perkembangan pesat. Terlebih saat pabrikan menamainya Honda CRF1100L Africa Twin.
Advertisement
Baca Juga
Lahir dengan wajah baru, didukung spek andal. Berkat peningkatan spesifikasi yang dibawanya, ia menjadi salah satu kendaraan turing paling direkomendasikan. Dia menjadi pesaing berat motor adventure kelas tinggi, seperti BMW R1250GS sampai KTM 1290 Super Adventure.
Tak hanya peningkatan di sektor tenaga, Honda CRF1100L juga mempunyai fitur lebih lengkap dan bobot yang terbilang ringan. Spesifikasi yang dibawanya memang menarik dibahas. Motor ini dibalut dengan desain bodi yang lebih ramping, jika dibanding generasi sebelumnya.
Â
Pembaruan Awal
Update dimulai dari mesin parallel-twin berkapasitas 1.048 cc. Berkat stroke yang dipanjangkan sekitar 5 mm, volumenya naik 86 cc dari model sebelumnya. Kepala silinder juga direvisi, peningkatan katup meningkat, throttle body lebih besar dan injektor menghasilkan semprotan lebih besar ke dalam ruang bakar.
Secara keseluruhan, torsi meningkat 7 persen dan tenaga puncak naik 6 persen. Kini menghasilkan torsi 105 Nm di kitiran 6.250 rpm dan tenaga maksimal 101Â Tk di 7.500 rpm. Transmisi 6 percepatan lebih ringan, berkat kopling lebih kecil dan enteng, transmisi semi otomatik Dual Clutch Transmision (DCT) tetap tersedia. Namun, hanya untuk varian tertinggi.
Desainnya masih mengusung konsep Rally Dakar. Bagian depannya lebih agresif dibanding pendahulunya. Nampak dari dua lampu utama dengan teknologi LED dan paket DRL (Day Running Light). Wujudnya mirip mata burung hantu. Lampu barunya punya fitur cornering lights. Dilengkapi juga windshield kecil dengan handlebar kompak.
Mengutip dari Motorcyclenews, bagian dasbornya lebih canggih dibanding model sebelumnya. Itu tak terlepas dari penggunaan panel instrumen TFT berukuran 6,5 inci. Bentangan layarnya pun menerapkan teknologi touchscreen yang menawan. Sama seperti yang disematkan di Gold Wing baru. Dibekali Bluetooth Smartphone/Audio Connectivity. Teknologi ini dipadukan dengan fitur mirroring, Apple CarPlay. Sedangkan spidometer dan indikator lain dibuat terpisah di bawahnya. Tampilannya pun sederhana dan berukuran kecil.
Â
Advertisement
Rangka Dirancang Ulang
Rangkanya dirancang ulang. Walhasil mengalami penurunan bobot sekitar 1,8 kg. Subframe juga didesain dengan model bolt-on. Dibuat dengan material aluminium. Tangki bahan bakar lebih besar dibanding model sebelumnya. Generasi terbaru berkapasitas 24,2 liter. Membuat pengendaranya tidak perlu khawatir isi bensin berulang kali saat dibawa jarak jauh.
Ia termasuk salah satu sepeda motor terbaru yang kaya fitur. Perangkat elektronik seperti kontrol traksi, ditingkatkan berkat penambahan IMU Bosch 6-axis. Ada pula cornering ABS, wheelie control, sampai rear wheel torque control. Tambahannya ada fitur Emergency Stop Signals, power socket 12 volt dan fitur penghangat grip. Pengendaranya benar-benar dimanjakan dengan dukungan fiturnya yang berkualitas.
Kaki-kakinya dibekali suspensi Electronically Equipped Ride Adjustment (EERA) keluaran Showa. Fungsinya dapat mengatur tingkat redaman suspensi saat berjalan. Terdapat 5 setelan EERA : Hard, Mid, Soft, Off-Road dan User. Ketinggian windshield dan joknya pun dapat diubah sesuai keinginan pengendara.
Sumber: Oto.com