5 Cara Mudah Mendisinfeksi Pakaian untuk Cegah Penularan Corona Covid-19

Pandemi Corona COVID-19 yang sedang berlangsung saat ini membuat orang lebih waspada terhadap lingkungan sekitar.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Apr 2020, 17:31 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2020, 17:31 WIB
Bahaya Baju Baru yang Dipakai Tanpa Dicuci Dahulu
Ilustrasi penjemuran baju. (dok.

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi Corona COVID-19 yang sedang berlangsung saat ini membuat orang lebih waspada terhadap lingkungan sekitar. 

Pada kenyataannya, pakaian dianggap di antara pembawa kuman terbesar. Oleh karena itu, sudah saatnya melakukan sesuatu, seperti disinfeksi pakaian sebagai bagian dari gaya hidup.

Berikut tips sederhana untuk menjaga agar pakaian bebas dari kuman dan alergen, seperti dikutip dari The Indian Express, Senin, 27 April 2020.

1. Gunakan Air Panas

Biasakan mencuci pakaian dalam air panas, pada 55-60 derajat, yang mencegah pakaian menjadi tempat tinggal yang potensial bagi bakteri. Cara ini juga untuk membersihkan pakaian secara lebih baik.

Mesin cuci dengan pemanas built-in dilengkapi perawatan khusus untuk pakaian dan dilengkapi dengan berbagai mode, seperti hangat, panas, bebas alergen, dan lain-lain.

2. Gunakan Disinfektan Kimia

Jika bahan tidak cocok untuk suhu tinggi, gunakan disinfektan kimia sebagai gantinya. Rendam dan campur disinfektan pakaian dengan klorin yang mengandung pemutih. Balikkan bagian dalam untuk mengurangi kemungkinan baret.

Namun, ingat untuk menggunakan deterjen laundry dan pemutih cucian dengan bantuan dispenser. Pemutih klorin tidak boleh dituangkan langsung ke pakaian di pencuci atau mesin cuci karena  warna pakaian bisa pudar dan menghancurkan serat. Tambahkan pemutih ke dispenser otomatis atau ke dalam air sebelum menambahkan cucian.  

3. Biasakan Bersihkan Mesin Cuci

Pastikan untuk sesekali membersihkan mesin cuci karena kuman, bakteri, dan kotoran cenderung menumpuk di bagian bawah mesin sehingga menyebabkan bau busuk. Model mesin cuci terbaru telah diprogram secara otomatis membersihkan kotoran di dinding bagian dalam bak, pada saat putaran, selama setiap siklus pencucian. Jika tidak, berikan mesin cuci pembersih untuk menghilangkan kontaminan setelah setiap beberapa kali mencuci.

4. Pakaian Kering dalam Pengering Mesin Cuci

Pakaian basah bisa menjadi tempat berkembang biak kuman. Pengering mesin cuci dirancang untuk menghilangkan kelembapan dari pakaian basah. Jadi pastikan menjalankan siklus kering untuk membantu pembersihan yang efisien. Mesin cuci baru memiliki beberapa tingkat opsi pengeringan untuk berbagai jenis kain.

5. Uap Membersihkan Pakaian

Pembersihan dengan uap juga dapat membantu menghilangkan bakteri dari pakaian. Ini dimaksudkan untuk memberikan hasil akhir yang lembut dan bertindak sebagai sanitiser.

Menyadari manfaat dari pembersihan uap, ini adalah mesin cuci terbaru dengan teknologi SteamCare yang membantu menghilangkan hingga 99 persen bakteri dan alergen.  

Sumber: Lifestyle Liputan6.com ditayangkan 28 Apr 2020, 00:03 WIB

Penulis: Komarudin

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya