Bermodalkan Rp15 Juta, Pria Asal Jember Ciptakan Mobil Listrik

Liputan6.com, Jember - Mendengar kata mobil listrik tentu yang pertama terbayangkan adalah mobil masa depan dengan teknologi super canggih. Namun, mobil listrik ternyata bisa dibuat sendiri dengan bermodalkan ketekunan dan kerja keras. 

Berbekal peralatan sederhana serta pemikirannya yang luar biasa, Sasmito (36) mampu merakit mobil dengan daya listrik yang cukup efisien serta lebih ramah lingkungan. Berikut ulasan selengkapnya seperti yang dirangkum dari akun YouTube Ekspektasi TV.

Dari kemampuannya mereparasi berbagai perkakas elektronik, Sasmito yang merupakan warga Dusun Keraton, Desa Wonoasri, Tempurejo, Jember, Jawa Timur ini berhasil menciptakan mobil listrik yang berfungsi untuk membantu kehidupan sehari-harinya.

Sasmito mengaku bahwa dirinya hanya belajar dari YouTube. Hal ini tentu merupakan pencapaian dan prestasi yang patut diapresiasi. Pasalnya, karya dari Sasmito tersebut menambah jajaran segudang prestasi yang diciptakan dari pemuda desa di pelosok negeri.

Tidak hanya pencapaian yang membanggakan, mobil listrik yang diciptakan pria tersebut diungkapkannya cukup berguna bagi dirinya. Sebab, mobil yang cukup canggih ini pernah ia gunakan sebagai kendaraan untuk pulang pergi dari rumahnya ke wilayah kota di Jember.

Hal ini semakin membuktikan bahwa mobil listrik tersebut dapat dimanfaatkan apabila diapresiasi secara maksimal. Bahkan, mobil ini dapat menciptakan pundi-pundi uang yang cukup efektif.

Mobil listrik yang diciptakan tersebut berukuran 2 x 1 meter yang dibuat menggunakan plat serta roda sepeda motor sebagai rodanya. Mobil listrik ini diungkapkannya memiliki tenaga yang cukup besar apabila diberi daya dari baterai lithium 40 ampere.

Daya dari baterai tersebut diklaim dapat digunakan untuk melaju hingga 40 km per jam. Tentu saja, pemakaiannya cukup dengan mengisi ulang daya baterai secara periodik.

Mobil listrik yang diciptakan tersebut ditaksir menghabiskan dana hingga Rp15 juta. Namun, hal ini sebanding dengan kelebihan yang dihasilkan dari mobil unik ini. Beberapa kelebihannya antara lain penggantian baterai yang cukup dilakukan dalam waktu tiga tahun sekali, ramah lingkungan, serta menekan anggaran bahan bakar.

Mobil listrik yang diciptakan Sasmito ini juga diklaim lebih hemat daripada mobil konvensional seperti pada umumnya. Mobil yang membutuhkan daya listrik ini tidak akan boros bahan bakar layaknya BBM.

Dengan begitu, mobil listrik ini dapat menekan anggaran bahan bakar kendaraan hingga tiga kali lipat per tahun lebih murah. Sebab, apabila mobil konvensional kurang lebih membutuhkan biaya hingga Rp10 ribu per hari, maka dalam satu tahun akan membutuhkan anggaran sekitar Rp3,5 juta.

Anggaran tersebut diklaim Sasmito setara dengan pembelian baterai yang dapat digunakan hingga 3 tahun lamanya.

Sumber: Merdeka.com