20 Menit Keluar dari Dealer, Lamborghini Huracan Terlibat Kecelakaan

Kasus mobil baru terlibat kecelakaan terjadi lagi, kali ini Lamborghini Huracan Performante Spyder menjadi korban di jalan bebas hambatan. Namun, kecelakaan ini bukan disebabkan oleh pengendara yang kehilangan kendali mobil.

oleh Amal Abdurachman diperbarui 29 Jun 2020, 13:00 WIB
Diterbitkan 29 Jun 2020, 13:00 WIB
20 Menit Keluar dari Dealer, Lamborghini Huracan Terlibat Kecelakaan
20 Menit Keluar dari Dealer, Lamborghini Huracan Terlibat Kecelakaan (YappApp)

Liputan6.com, London - Kasus mobil baru terlibat kecelakaan terjadi lagi, kali ini Lamborghini Huracan Performante Spyder menjadi korban di jalan bebas hambatan. Namun, kecelakaan ini bukan disebabkan oleh pengendara yang kehilangan kendali mobil.

Dilansir Carscoops, menurut WYP Roads Policing Unit, sopir supercar tersebut baru memegang kunci selama 20 menit sebelum terlibat kecelakaan. Awalnya supercar berlogo banteng tersebut mengalami kesalahan teknis dan berhenti di tengah jalur. 

Tak lama kemudian sebuah mobil van menghantam bagian belakang dan membuat bagian belakang supercar mewah tersebut hancur lebur.

Kerusakan tersebut tidaklah main-main, misalkan saja bagian roda terlepas dari mobil. Bagian pintu pengemudi pun mengalami kerusakan yang parah. 

Sang pengemudi van tersebut disebutkan mengalami cedera ringan pada bagian kepala, namun belum diketahui apakah sopir Lamborghini tersebut mengalami cedera atau tidak. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lamborghini Ogah Ikut Pameran Otomotif Lagi, Ini Alasannya

Lamborghini berencana untuk tak lagi mengikuti pameran otomotif berskala besar. Mereka memutuskan akan membuat acara sendiri agar lebih intim dengan konsumennya.

“Kami memutuskan untuk meninggalkan pameran otomotif. Kami percaya hubungan yang intim dengan pelanggan adalah kunci. Pameran otomotif tidak lagi sejalan dengan filsafat kami,” kata Kepala Pemasaran dan Komunikasi Lamborghini, Katia Bassi. Demikian seperti dikutip dari Auto Car India.

Produsen mobil mewah berlogo banteng tempur ini menilai pameran otomotif memang dikunjungi banyak orang. Mobil-mobil yang mereka tampilkan juga menjadi daya tarik setiap pamera yang berlangsung.

Namun pameran otomotif yang selama ini mereka ikuti tak pernah memberikan keterlibatan langsung bagi pengunjung.

Umumnya pengunjung pameran otomotif jarang membeli kendaraan mereka. Sebagian besar pengunjung hanya ingin melihat sekilas model terbaru dan tak berniat membeli.

Pameran Otomotif Terakhir

Dengan keputusan tersebut, ajang Hypercar Sian FKP7 akan menjadi pameran otomotif terakhir yang diikuti Lamborghini.

Lamborghini diketahui memulai debutnya di ajang pameran otomotif Frankfurt pada September 2019 setelah peluncuran Huracan Evo Spyder di Paris, Perancis, dan Aventador SVJ Roadster di Jenewa, Swiss, beberapa bulan sebelumnya.

Bassi melanjutkan, perusahaan otomotif asal Italia ini akan menggelar peluncuran mobil baru ekslusif di tempat khusus dengan tur yang bersifat eksklusif.

"Kami bisa mengundang klien, konsumen yang potensial, dan VIP untuk bergabung dengan orang-orang yang berpikiran sama dalam menghargai aspek berbeda dari merek Lamborghini,"

"Lamborghini juga perlu mempertimbangkan pelanggan yang menginginkan ekslusivitas, personalisasi, dan kontak langsung dengan mobil dan personel kami,” kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya