Kendaraan Desa AMMDes Mulai Diekspor ke Nigeria

Akhirnya kendaraan multiguna pedesaan produksi Indonesia, KMW-AMMDes resmi diekspor.

oleh Arief Aszhari diperbarui 31 Agu 2020, 14:29 WIB
Diterbitkan 31 Agu 2020, 14:29 WIB
AMMDes mobil pedesaan dari KMW
Mobil pedesaan KMW tampil berbeda di acara IMX 2018 yang berlokasi di Balai Kartini, Kuningan, Jakarta 17-18 November 2018. (Herdi Muhardi)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah diluncurkan di Indonesia, dan banyak dimanfaatkan di berbagai bidang, akhirnya kendaraan multiguna pedesaan produksi Indonesia, KMW-AMMDes resmi diekspor. Pengiriman ke luar negeri ini, dilakukan oleh PT Senantiasa Makmur (SM), melalui PT Repindo Jagad Raya (RJR).

Kendaraan yang diprodukai oleh PT Kreasi Mandiri Wintor Indonesia (KMWI) ini resmi dikirim ke Nigeria, beberapa waktu lalu.

Saat ini aplikasi KMW-AMMDes yang telah diekspor terdiri dari KMW-AMMDes Paddy Husker (Pengupas Padi), KMW-AMMDes Cassava Grinder (Penepung Singkong), dan KMW-AMMDes Garri Processor (Pengolah Garri). Selanjutnya, proses ekspor ini akan dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan.

Seremonial ekspor perdana ini dilakukan pada Senin, 24 Agustus 2020 di pabrik KMW-AMMDes di Citereup, Kabupaten Bogor. Disaksikan secara langsung oleh Direktur Utama RJR Ritha Ermuliana Manik sebagai eksportir, Presiden Direktur KMWI Reiza Treistanto , dan Direktur SM, Rio Sanggau.

"Kami merasa bangga dengan diekspornya KMW-AMMDes ke Nigeria. Hal ini menjadi bukti bahwa produk dalam negeri hasil karya anak bangsa juga diminati di luar negeri. Terlebih dalam kondisi Pandemi Covid-19 ini, KMW-AMMDes semakin dibutuhkan di sektor pertanian dan perkebunan berskala besar," ujar Ritha Ermuliana Manik, dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, Senin (31/8/2020). 

Salah satu unit yang diekspor adalah unit dengan aplikasi Garri Processor (Pengolah Garri). Garri sendiri merupakan makanan pokok di Nigeria yang terbuat dari singkong.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Tidak Hanya Pertanian

Unit dengan aplikasi ini merupakan bukti nyata KMW-AMMDes sebagai alat mekanisasi yang dapat digunakan untuk berbagai fungsi dan disesuaikan dengan berbagai kebutuhan yang ada.

Tidak hanya sektor pertanian, sejak 2018 KMWI terus berinovasi dan telah berhasil mengembangkan lebih dari 16 aplikasi lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan desa di Indonesia. Di antaranya, unit KMW-AMMDes Ambulance Feeder pada bidang kesehatan dan unit KMW-AMMDes Pemadam Kebakaran untuk kegiatan tanggap darurat.

Spesifikasi Lengkap Mobil Pedesaan KMW

Kiat Mahesa Wintor atau KMW jadi salah satu calon mobil pedesaan yang akan diproduksi dan didukung dari berbagai suplier lokal. Rencananya, model produksi KMW hadir pada akhir 2018 dan mulai diproduksi awal 2019.

Namun sebelum resmi hadir, sosok calon mobil KMW dipamerkan di acara AMMDes Summit dan Pameran Platform dan Komponen di Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta, 27-29 Maret 2018.

 

Hanya saja tampilan mobil ini masih berupa sasis, sehingga untuk menjadi mobil pedesaan sesungguhnya akan ada rombakan ulang atau penambahan part lainnya sesuai dengan fungsinya.

Reiza Treistanto, Direktur PT Velasto Indonesia, mengungkapkan, KMW nantinya dapat digunakan sebagai angkutan penumpang, angkutan barang, irigasi, hingga selep, dan pemutih padi.

"Tahap pertama ada mesin diesel bisa 14 Tk jadi kira-kira 500-550 cc, yang bensin juga sama sekitar segituan," ucap Reiza kepada wartawan di gedung Kementerian Perindustrian RI, Jakarta, Selasa (27/3/2018).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya