Cegah Jok Kulit Kaku dan Retak, Begini Caranya

Liputan6.com, Jakarta - Menjadi salah satu fitur unggulan pada mobil premium, jok kulit mampu memberikan kesan mewah dari sisi interior. Meski demikian, perawatan dari pemilik kendaraan harus tetap dilakukan agar jok tak mudah rusak.

Salah satu masalah yang sering ditemui pemilik jok kulit ialah kaku dan mengeras. Tak hanya itu, kulit juga bisa retak, terlebih jika sering terkena sinar matahari dan panas.

Agar tak mengalami hal tersebut, berikut langkah merawat dan membersihkan jok kulit agar tak cepat rusak, seperti dilansir Hyundai Indonesia.

1. Vakum Jok

Sebelum memulai perawatan, ada baiknya jok di vakum terlebih dahulu. Dengan alat ini, debu dan kotoran yang menempel akan hilang. Hal ini juga mengurangi kemungkinan jok terkena baret atau terkikis oleh kotoran yang menempel.

2. Gunakan Cairan Pembersih

Setelah melakukan vakum, langkah berikutnya adalah memberikan cairan pembersih. Ada baiknya untuk menggunakan cairan pembersih khusus bahan kulit ataupun menggunakan 'All Purpose Cleaner'.

Semprot cairan pembersih pilihan lalu sikat jok dengan kuas halus agar cairan benar benar bekerja dengan baik.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Setelah itu, keringkan jok dengan kain microfiber untuk mencegah baret halus. Agar benar-benar kering, biarkan jok mengering selama 1 sampai 24 jam.

4. Proteksi Jok

Produk pelindung jok kulit tersedia secara bebas. Meski demikian, pemilik kendaraan harus benar-benar mengetahui bahan yang terkandung dan pastikan produk yang dibeli asli.

Setelah mendapatkan produk yang diinginkan, jangan lupa usap cairan dengan kain microfiber secara merata.

Setelah memproteksi jok, langkah selanjutnya adalah mengeringkan dengan kain microfiber baru. Usap secara merata dan pastikan cairan yang dioleskan sudah kering sebelum kendaraan digunakan.