Renault Ubah Pabrik Mobil Jadi Pusat Penelitian dan Daur Ulang

Renault secara resmi memberikan informasi terkait pengalihan fungsi pabriknya di Flins, Prancis. Pabrik tersebut dijadikan pusat penelitian dan daur ulang.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 27 Nov 2020, 20:39 WIB
Diterbitkan 27 Nov 2020, 20:39 WIB
Pabrik Renault di Flins
Pabrik Renault di Flins (Carscoops)

Liputan6.com, Jakarta - Renault secara resmi memberikan informasi terkait pengalihan fungsi pabriknya di Flins, Prancis. Beralih fungsi menjadi pusat penelitian dan daur ulang, aktivitas baru ini diharapkan mampu mengurangi CO2 negatif di 2030.

Seperti dilansir Carscoops, Jumat (27/11/2020), pabrik tersebut saat ini menjadi basis produksi mobil listrik Zoe hingga 2024 mendatang. Setelah itu, transformasi fasilitas akan dilakukan.

Memiliki sebutan RE-FACTORY, dedikasi yang diberikan menjadi yang pertama di Eropa. Rencananya, Renault yang merupakan pabrikan mobil asal Prancis itu akan mempekerjakan lebih dari 3.000 orang di 2030.

Fasilitas akan mulai mengalami perubahan secara bertahap mulai 2021 hingga 2024.

"RE-FACTORY akan memungkinkan Grup untuk menjawab tantangan yang dihadapi para pemain industri mobilitas dan otomotif saat ini. Pabrik ini, memiliki tujuan menyeimbangkan CO2 negatif pada tahun 2030," kata CEO Renault, Luca de Meo.

Pabrik ini rencananya akan melibatkan beberapa mitra berbeda. Tak hanya itu, terdapat empat pusat aktivitas yang akan diterapkan.

Aktivitas pertama ialah RE-TROFIT. Dalam hal ini pabrik bertanggung jawab merekondisi kendaraan bekas dan konversi tenaga ICE menjadi energi berbasis karbon yang lebih sedikit.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Sesuai Strategi Global Renault

Selanjutnya, RE -ENERGI atau mengembangkan potensi yang timbul dari baterai listrik. Untuk RE-CYCLE, pabrik akan mengintegrasikan bahan daur ulang untuk digunakan kembali.

Terakhir terdapat RE-START atau pembangan pengetahuan industri untuk mempercepat penelitian dan inovasi secara melingkar, termasuk ekonomi.

"Pabrik ini sepenuhnya sejalan dengan strategi global Grup karena menggabungkan ekonomi melingkar, pengurangan emisi, pengembangan keterampilan, dan penciptaan aktivitas yang menghasilkan nilai baru,” ujar Luca de Meo.

Infografis Cara China hingga Vietnam Tangani Virus Corona

Infografis Cara China hingga Vietnam Tangani Virus Corona. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Cara China hingga Vietnam Tangani Virus Corona. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya