Pelabuhan Patimban Bikin Pengiriman Mobil Lebih Efisien

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, dengan adanya pelabuhan Patimban ini, pengiriman mobil secara completely built up (CBU) dari industri sekitar Karawang lebih efisien

oleh Arief Aszhari diperbarui 07 Jan 2021, 16:08 WIB
Diterbitkan 07 Jan 2021, 16:08 WIB
Soft Launching dan Pengoperasian Perdana Pelabuhan Internasional Patimban di Patimban, Kecamatan Pusakanagara, Kabupaten Subang, Minggu (20/12/2020). (Foto: Humas Jabar)
Soft Launching dan Pengoperasian Perdana Pelabuhan Internasional Patimban di Patimban, Kecamatan Pusakanagara, Kabupaten Subang, Minggu (20/12/2020). (Foto: Humas Jabar)

Liputan6.com, Jakarta - Proses soft launching dan pengoperasian perdana Pelabuhan Patimban telah dilakukan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), beberapa waktu lalu, secara virtual dari Istana Bogor, Jawa Barat.

Dijelaskan Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, dengan adanya Pelabuhan Patimban ini, ekspor mobil secara completely built up (CBU) dari industri sekitar Karawang lebih efisien. Hal tersebut, berlaku untuk pasar ekspor maupun domestik.

"Demikian pula dengan pengiriman mobil CBU terutama dari sekitar kawasan industri di sekitar Karawang lebih efisien dilakukan melalui Patimban. Baik tujuan ekspor maupun antar pulau," ujarnya dalam acara Publik Expose Pelabuhan Patimban: Wajah Modern Pelabuhan di Indonesia, dilansir Bisnis Liputan6.com, Kamis (7/1/2020).

Menurut Budi, kondisi Pelabuhan Tanjung Priok saat ini sudah terlalu padat. Sehingga kerap menimbulkan kemacetan mulai dari ruas jalan Bekasi sampai Jakarta ataupun sebaliknya.

"Pelabuhan Patimban akan memperkuat keberadaan Tanjung Priok yang sudah terlalu padat dan menimbulkan kemacetan di ruas jalan bekasi dan Jakarta atau sebaliknya," terangnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Produksi mobil

Selain itu, telah rampungnya pembangunan untuk terminal otomotif. Dan hampir selesainya pengerjaan terminal peti kemas di tahap pertama diyakini akan mempercepat proses bongkar muat petikemas (dwelling time) di pelabuhan.

"InsyaAllah dalam waktu dekat ini akan terjadi satu recovery dengan selesainya konstruksi terminal otomotif tersebut di tahap pertama, yang segera di susul terminal peti kemas tahap pertama. Kita dapat memulai dengan prinsip efisiensi biaya dan waktu untuk beroperasinya Patimban," tegasnya.

Lebih lanjut, dia melaporkan, produksi mobil CBU dalam negeri pada 2019 lalu mencapai 1,2 juta unit. Adapun jumlah penjualan mencapai 1 juta unit dengan komposisi untuk penjualan ekspor mencapai 332 ribu unit.

"Adapun, berdasarkan data Gakindo bahwa tahun 2019 ekspor mobil Indonesia sebanyak 332 ribu CBU. Produksi tercatat 1,2 juta CBU, penjualan sebanyak 1 juta CBU," ujar dia mengakhiri.

Infografis 3 Hormon Bahagia Jaga Imunitas Tubuh dari Covid-19

Infografis 3 Hormon Bahagia Jaga Imunitas Tubuh dari Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 3 Hormon Bahagia Jaga Imunitas Tubuh dari Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya